Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SMA Pradita Dirgantara. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah swasta dengan konsep world class boarding school yang beralamat di Jalan Cendrawasih Nomor 4, Ngempak, Boyolali, Jawa Tengah.

Sekolah yang berlokasi tepat di depan bandara internasional Adi Soemarmo tersebut mampu bersaing serta menorehkan segudang prestasi. Banyak para lulusan sekolah tersebut diterima di universitas terbaik di Indonesia maupun universitas di luar negeri.

1. Merupakan sekolah dengan berbeasiswa

Kegiatan siswa SMA Pradita Dirgantara. (Dok/Istimewa)

Public Relation Coordinator SMA Pradita Dirgantara, Nanang Sari Atmanto saat ditemui IDN Times mengatakan, sekolahnya menerapkan kurikulum terintegrasi. Yakni International Baccalaureate, Cambridge, dan Kurikulum Nasional.

Sekolah berkonsep boarding dan beasiswa itu khusus diperuntukkan bagi siswa yang sebelumnya telah mengikuti seleksi secara ketat melalui tes di daerah dan pusat (Boyolali).

SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah terbaik ketiga di Indonesia versi LTMPT tahun 2022 dan peringkat 1 di Jawa Tengah. SMA itu juga pernah memecahkan dua rekor MURI pada tahun 2021, dengan lulusan perdana terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) dan satu kelas semuanya lolos SBMPTN.

"Siswa yang bersekolah di sini berbeasiswa, mereka yang bersekolah merupakan siswa yang berasal dari seluruh Indonesia," ucap Nanang, Selasa (14/2/2023).

SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah SMA pada umumnya. Nanang mengaku jika SMA Pradita Dirgantara bukan sekolah untuk mencetak anggota TNI. Ia mengaku, jika syarat masuk SMA Pradita Dirgantara cukup sederhana dan sama dengan sekolah lainnya.

"Syarat-syarat pokoknya itu cukup ada dua, pertama nilai rapor pengetahuan dengan rata-rata wajib 90 untuk mapel (mata pelajaran) IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris dihitung dari semester 1- 5 serta syarat kedua skor IQ minimal 115," jelas Nanang.

2. Cetak lulusan sekolah di luar negeri

Editorial Team

Tonton lebih seru di