Mesin Rusak, Kapal Yacht Berpenumpang 4 WNA Terdampar di Nusakambangan

Cilacap, IDN Times - Niat empat warga asing berkebangsaan Amerika Serikat, Perancis dan Spanyol untuk menempuh perjalanan panjang dari Pantai Serangan Benoa Bali menuju Pacitan, harus tertunda. Pasalnya, kapal yacht yang mereka tumpangi bersama seorang warga Palembang bernama Anestesiana justru mengalami kerusakan mesin saat melewati perairan timur Nusakambangan Kabupaten Cilacap. 

Kantor SAR Cilacap mendapatkan informasi bahwa kapal yacht yang rusak itu bernama Arka Kinari. Kapal itu saat kejadian sedang berlayar dari Pantai Serangan Benoa, Bali menuju ke Pacitan, Jawa Timur sejak Senin kemarin. 

Namun pada Senin (28/7/2025) kemarin kapal yacht yang rusak mesinnya diarahkan hingga ke Cilacap. 

Kemudian Selasa kemarin jam 19.30 malam, Tim SROP Cilacap mendapatkan laporan KSOP Cilacap dan meneruskan informasi ke Kantor SAR Cilacap. 

Mendapati laporan kejadian tersebut, Basarnas beserta Tim SAR Gabungan diberangkatkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi.

"Dan pada pukul 21.47 Wib, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi ke Perairan Cilacap dengan 5 POB (4 WNA dan 1 WNI) dalam keadaan selamat. Selanjutnya seluruh POB dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis”, ungkap Muhammad Abdullah, Kepala Basarnas Cilacap, Rabu (30/7/2025). 

Ia menjelaskan para penumpang kapal yacht antara lain Anestesiana asal Palembang, Steven Andrew Thomas Knapp warga Amerika Serikat berusia 38 tahun, Gregory Todd Eifert Marine warga Spanyol berusia 53 tahun, Yann Willard warga Perancis berusia 53 tahun dan Bochay Issac Drum warga Amerika Serikat berusia 44 tahun. 

“Dengan telah ditemukannya seluruh survivor, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh personel SAR gabungan yang terlibat. Selanjutnya unsur SAR yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing," ujar Abdullah.