Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
jatenglive.com

Jepara, IDN Times - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini mengakibatkan gelombang tinggi di perairan Karimunjawa. Kondisi itu berdampak terhadap belasan wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Karimunjawa, tidak bisa kembali ke Jepara, Jawa Tengah.

1. Dua kapal rute Jepara-Karimunjawa berhenti total

instagram.com/karimunjawa.travel

Kepala Taman Nasional Balai Karimunjawa, Titik Sudaryanti mengatakan kondisi cuaca yang ekstrem mengakiatkan operasional kapal yang melayani rute pelayaran dari dermaga Kartini Jepara menuju dermaga Karimun di Pulau Karimunjawa terpaksa berhenti total.

Kapal feri yang rutin melayani perjalanan saban Senin, Rabu dan Sabtu, harus berhenti sementara. Kondisi serupa juga dialami kapal Express Bahari yang memiliki jadwal perjalanan tiap Senin, Rabu dan Jumat.

"Sejak Senin (6/12/2020) gak ada kapal yang beroperasi ke Karimunjawa. Semuanya berhenti karena gelombang lautnya cukup tinggi. Sehingga sangat membahayakan aktivitas pelayaran," kata Titik kepada IDN Times, Kamis (10/12/2920).

2. Ada rombongan 14 wisatawan yang tertahan di Karimunjawa

Editorial Team

Tonton lebih seru di