Pakar Politik Sebut 4 Kekuatan Yang Bikin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng

- Pasukan Jangkrik yang dikendalikan Ketua Gerindra Jateng, Sudaryono, berperan besar dalam mendulang suara bagi kemenangan paslon cagub dan cawagub Luthfi-Yasin di Jawa Tengah.
- Sudaryono memiliki jejaring luas hingga ke tingkat bawah dan kekuatan lain yang dimilikinya adalah Pasukan Jangkrik yang menjangkau seluruh titik di Jateng.
- Dukungan dari Gerindra dan simpatisan Mas Dar, suara swing voters dan undecided voters akhirnya mengarah ke pasangan Luthfi-Yasin, yang turut mengubah peta persaingan politik.
Semarang, IDN Times - Pasukan menjangkau seluruh titik (Jangkrik) yang dikendalikan Ketua Gerindra Jateng Sudaryono diklaim berhasil mengubah peta kekuatan politik di Jawa Tengah. Sebagai bukti, pasukan Jangkrik punya andil besar dalam mendulang suara bagi kemenangan paslon cagub dan cawagub Luthfi-Yasin.
1. Sudaryono berperan di detik-detik coblosan

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, mengatakan Sudaryono sudah menjalankan perintah Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra untuk memenangkan Luthfi-Taj Yasin.
"Jika kita perhatikan dalam Pilgub Jateng ini, ada sosok Sudaryono yang sangat berperan di detik-detik terakhir jelang pemilihan pilkada Jateng untuk kemenangan Luthfi-Taj Yasin. Jadi kita bisa melihat, saat ia turun gunung maka suara Luthfi-Yasin langsung moncer," ujarnya dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (29/11/2024).
2. Pasukan Jangkrik ikut menangkan Luthfi-Yasin

Sebagai Ketua Gerindra Jateng, Sudaryono memiliki jejaring luas hingga ke tingkat bawah. Selain itu ada kekuatan lain yang dimiliki Sudaryono ialah Pasukan Jangkrik.
"Pasukan Jangkrik ini artinya menjangkau keseluruh titik, sehingga tidak ada titik yang kosong. Ini pula yang pernah dikerjakan Sudaryono memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng saat pilpres lalu," sambungnya.
Effendi juga berkata dukungan Sudaryono menjadi faktor penting dalam mengubah peta persaingan politik Jawa Tengah. Padahal Jateng dikenal sebagai kandang banteng.
Menurut Effendi, kehadiran Sudaryono sebagai figur yang aktif dalam konsolidasi pemenangan selama 10 hari terakhir menjelang coblosan juga berdampak besar.
"Mas Dar atau Sudaryono ini memiliki pengaruh besar sebagai Ketua Gerindra Jawa Tengah. Kita bisa melihat dari berbagai platform media, beliau secara langsung turun ke seluruh Kabupaten/Kota di Jateng untuk menggalang dukungan di detik-detik terakhir sebelum pemilihan, dan ini membuat perbedaan yang signifikan dalam perolehan suara kemenangan pasangan Luthfi-Yasin," ungkapnya.
3. Sudaryono ubah peta persaingan politik

Effendi menambahkan, keberhasilan Sudaryono dalam mengonsolidasikan kekuatan Gerindra, menjadikannya sebagai kekuatan baru yang mampu menandingi dominasi PDI Perjuangan yang sudah menguasai Jawa Tengah selama satu dekade terakhir.
"Mas Dar berhasil mengkonsolidasikan ceruk suara baru dari kekuatan Pak Prabowo, Gerindra dan relawan binaannya menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Jateng. Kehadiran Mas Dar atau Sudaryono itu tentu menambah dimensi baru yang mendatangkan suara pembeda dari kekuatan suara Luthfi-Taj Yasin sebelumnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Effendi melihat ada pergeseran dukungan dari swing voters dan undecided voters, yang akhirnya beralih kepada Luthfi-Yasin berkat konsolidasi Sudaryono.
"Dengan adanya dukungan dari Gerindra dan simpatisan Mas Dar, suara swing voters dan undecided voters akhirnya mengarah ke pasangan Luthfi-Yasin, yang turut mengubah peta persaingan," paparnya.
4. Jokowi juga jadi faktor penting bagi Luthfi

Pengamat Politik UIN Walisongo M Kholidul Adib menyampaikan beberapa alasan Luthfi-Yasin bisa menang di Pilgub Jateng. Salah satunya turunnnya mantan presiden Joko Widodo untuk menyapa masyarakat.
“Faktor terbesar adalah diusung KIM plus. Juga mendapat dukungan penuh dari Jokowi bahkan turun langsung saat kampanye di sejumlah tempat yang menjadi basis PDIP," kata Adib.
Kampanye Jokowi di daerah basis PDI Perjuangan seperti Solo Raya, Semarag Raya, Banyumas, Brebes, Grobogan manjur. Ditambah Presiden RI Prabowo Subianto juga terang-terangan mendukung Luthfi-Yasin.
Faktor berikutnya ialah dukungan penuh warga NU. "Lebih dari itu juga faktor kuatnya dukungan warga Nahdliyin sebagai kalangan agamis di Jateng yang mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin,” ungkapnya.