Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pantura Jateng Belum Mulus saat Arus Mudik 2022, Ini Titik Kerusakannya

Sejumlah kendaraan bermotor melaju di jalur Pantura perbatasan Kota Semarang--Kabupaten Kendal, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan sepanjang ruas jalur Pantai Utara (Pantura) masih dalam kondisi perbaikan saat momentum arus mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah atau Lebaran 2022.

1. Pemudik harus hati-hati saat lewat Pantura Jateng

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Oleh karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng menyarankan kepada para pemudik yang naik kendaraan pribadi untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalur Pantura. 

"Bagi yang lewat jalan Pantura perlu mewaspadai dan butuh kehati-hatian karena kondisinya belum sepenuhnya mulus. Sesuai arahan pak gubernur, kita masih berusaha melakukan penambalan di ruas Pantura," kata Kepala PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, AR Hanung Triyono kepada IDN Times, Rabu (20/4/2022).

2. Jalan yang rusak belum bisa dibongkar

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Kerusakan jalan di Pantura Jateng baru bisa dilakukan penambalan untuk sementara waktu. Hanung memastikan belum bisa memperbaiki seluruh kerusakan jalan di Pantura karena waktunya sangat mepet. 

"Kalau Pantura saat ini sudah siap dilewati pada H-10. Tinggal pekerjaan kecil-kecil  untuk ditambal yang berlubang. Tapi jalan yang rusak belum bisa dibongkar. Untuk sementara baru ditambali pakai aspal," paparnya. 

3. Kerusakan paling banyak di Pantura timur

Jalur utama Pantura. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Menurut Hanung, menjelang arus mudik Lebaran tahun ini secara keseluruhan total kerusakan di sejumlah jalur mudik masih mencapai 5--10 persen. 

Kerusakan paling banyak, katanya berada di kawasan Pantura bagian Timur. Namun perbaikan jalan di wilayah Timur baru bisa dikerjakan setelah Lebaran. 

"Jalan berlubang yang butuh perawatan ekstra itu di wilayah timur. Tetap kita laksanakan perbaikan hanya saja setelah Lebaran. Jadi kalau butuh dibeton, ya dibeton, kalau memang harus diplester, ya nanti diplester," bebernya. 

4. Total kerusakan jalur mudik mencapai 5--10 persen

Ilustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Selain itu, ada juga kerusakan jalan di titik jalur penghubung sejumlah daerah. Masing-masing kerusakannya kurang lebih 3 kilometer.

"Di setiap titik kerusakannya sekitar 3 kilometer, tapi titiknya di spot-spot tertentu," akunya. 

Ia menjelaskan, ruas jalan yang patut diwaspadai oleh para pemudik antara lain:

  • Jalur Lingkar Sumpiuh, Kabupaten Banyumas
  • Ruas jalan penghubung Kota Solo-Purwodadi
  • Ruas penghubung Kota Solo-Sragen. 

"Secara keseluruhan memang ada 5--10 persen jalan berlubang yang perlu penanganan khusus. Tapi, primadona bagi pemudik tetap lewat jalan tol. Makannya, untuk one way sudah diantisipasi sampai Kalikangkung," terangnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us