Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perayaan Waisak, Ribuan Lampion Diterbangkan di Langit Borobudur

Penerbangan 2.569 lampion yang merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak di Marga Utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Senin (12/5/2025). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/bar)
Intinya sih...
  • Ribuan lampion diterbangkan pada Festival Lampion Waisak 2025 di Borobudur, Magelang.
  • Pelepasan lampion dalam Hari Waisak menyimpan makna mendalam sebagai simbol pelepasan penderitaan dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
  • Presiden RI Prabowo Subianto berharap perayaan Hari Raya Waisak membawa ketenangan dan semangat welas asih bagi semua.

Magelang, IDN Times - Ribuan lampion diterbangkan pada Festival Lampion Waisak 2025 dilangsungkan di Marga Utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Senin (12/5/2025). Penerbangan lampion harapan sebanyak 2.569 buah dan atraksi drone tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak di Borobudur.

1. Peringati tiga peristiwa penting Siddharta Gautama

Penerbangan 2.569 lampion yang merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak di Marga Utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Senin (12/5/2025). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/bar)

Ribuan orang telah berkumpul di Candi Borobudur pada perayaan Waisak detik-detik Waisak 2569 BE/2025 di Candi Borobudur. Lebih dari sekadar tradisi meriah, pelepasan lampion dalam Hari Waisak menyimpan makna mendalam sebagai simbol pelepasan penderitaan, pencerahan batin, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Simbolisme ini menjadi bagian penting dari peringatan kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Siddhartha Gautama, Sang Buddha. 

Tri Suci Waisak yakni memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).

"Tema Waisak Nasional pada tahun 2025 ini adalah ‘Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia, dengan sub-temaBersatu Mewujudkan Damai Waisak Untuk Kebahagiaan Semua Makhluk’" tutur Ketua Umum DPP WALUBI yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 B.E. Tahun 2025 Hartati Murdaya.

2. Prabowo ucapkan semoga semua makhluk hidup berbahagia

Rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (8/5). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto berharap perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE membawa ketenangan, kebijaksanaan, dan semangat welas asih bagi semua.

"Semoga perayaan Waisak senantiasa membawa ketenangan, kebijaksanaan, dan semangat welas asih bagi kita semua," ucap Prabowo dalam unggahan di akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia," Senin.

Prabowo mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE kepada seluruh umat Buddha di tanah air.

Dalam pesannya, Presiden mengajak masyarakat untuk mempererat persaudaraan dan menyebarkan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui cinta kasih serta ketulusan.

Kepala Negara juga mengucapkan kalimat "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" yang memiliki arti semoga semua makhluk hidup berbahagia.

3. Kirab dari Candi Mendut ke Candi Borobudur

Sejumlah Biksu mengikuti Kirab Waisak 2569 BE/2025 di Borobudur, Magelang, Senin (12/5/2025). Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur yang diikuti ribuan umat Buddha dari dalam dan luar negeri itu menempuh jarak sekitar tiga kilometer. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin/bar)

Sebelumnya ribuan umat Buddha dan para biksu melakukan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Senin (12/05/2025).

Koordinator Humas Waisak Nasional 2569 B.E. Tahun 2025 Eric Fernardo mengatakan adapun rangkaian acara Waisak Nasional Tahun 2025 diawali dengan Karya Bakti Taman Makam Pahlawan seluruh Indonesia pada 4 Mei 2025 dan diakhiri dengan ibadah detik-detik Waisak yang akan jatuh tepat pada Senin pukul 23.55.29 WIB di Lapangan Kenari Zona 1 Candi Borobudur. 

Menurut Eric puncak acara Waisak ditandai dengan meditasi bersama dan doa penutup dari Bhikkhu Sangha. Ritual diakhiri dengan sembahyang pradaksina dengan cara mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali bergerak searah jarum jam.

Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi mengatakan dalam kirab yang dilangsungkan pada Senin siang umat antara lain membawa api dharma dari Mrapen, Kabupaten Grobokan dan air berkah dari Umbul Jumprit, Kabupaten Temanggung.

Api dan air tersebut sebelumnya telah disemayamkan di Candi Mendut. Api dharma telah tiba di Candi Mendut, Sabtu (10/5/2025) dan air berkah Minggu (11/5/2025). Ia mengatakan pada perayaan Waisak semua umat Buddha dari berbagai organisasi, majelis agama yang berada di bawah naungan Walubi maupun di luar Walub berkumpul.

Menurut dia, kirab ini bukan perjalanan orang untuk pawai atau kirab seperti para umumnya, akan tetapi ada pesan-pesan keagamaan di dalam perjalanan itu yakni perenungan tentang kebajikan Buddha, dhamma, dan sangha.

Dalam ajaran Buddha, perayaan Tri Suci Waisak dilakukan umat untuk mengenang kelahiran Sang Buddha, Buddha memperoleh pencerahan sempurna di bawah pohon bodi, dan sebagai Sang Buddha wafat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us