Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istri dan anak Iwan Boedi berdoa di lokasi kejadian pinggir Pantai Marina Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN TImes - Sejumlah anggota keluarga Paulus Iwan Boedi Prasetjo, ASN Bapenda Semarang mendatangi pinggir Pantai Marina untuk melakukan tabur bunga. Sekitar jam 12.00 WIB, Theresia Onee Anggarawati beserta seluruh anak dan keluarga dekatnya berangkat dari rumahnya di Tembalang menuju pinggir Pantai Marina, Semarang

Setibanya di pinggir Pantai Marina, mula-mula Onee dan anaknya turun dari mobil pribadinya. Lalu, sambil membawa bunga dan kembang mereka berdoa di lokasi penemuan jasad suaminya. 

Mereka memanjatkan doa sekaligus menabur bunga tepat di atas lokasi penemuan jenazah Iwan Boedi yang telah dibatasi garis polisi. 

Onee yang mengawali menabur bunga kelihatan menahan isak tangis.

"Papa pulang ya, pa," katanya dengan sesenggukan. 

1. Sang istri sudah ikhlaskan kematian Iwan Boedi

Istri almarhum Iwan Boedi memberikan keterangan selepas tabur bunga di Pantai Marina Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ini merupakan ketiga kalinya bagi Onee mendatangi lokasi penemuan jenazah suaminya. Khusus hari ini, Selasa (20/9/2022), ia sudah ikhlas dengan kematian sangat suami. 

"Biar bapak tenang. Bapak sudah pulang. Jadi ibaratnya tabur bunga ini mungkin jangan berangan-angan lagi. Karena kita besok sudah bisa mengambil jenazahnya," ucap Onee saat memberi keterangan usai menabur bunga. 

2. Jenazah Iwan Boedi diambil keluarga di RS Kariadi

Keluarga besar Iwan Boedi tabur bunga di bekas lokasi kejadian pinggir Pantai Marina Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Onee berkata, jenazah suaminya akan diambil pihak keluarganya pada Rabu besok (21/9/2022). Ia merencanakan datang ke RSUP dr Kariadi pada Rabu (21/9/2022) jam 09.00--10.00 WIB untuk mengurus kelengkapan administrasi dan lainnya untuk kemudian membawa jenazah suaminya ke rumah duka di Santa Elisabeth. 

"Karena di keluarga kita ada prosesi adat Jawanya, jadi besok dari rumah sakit kita bawa melewati rumah kita di Tembalang. Kemudian diantarkan ke rumah duka Santa Elisabeth," ujarnya. 

3. Keluarga berdoa Iwan Boedi menyatu bersama semesta

Pihak keluarga Iwan Boedi menatap lekat-lekat lokasi penemuan jenazah di pinggir Pantai Marina Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia mengaku, saat pengambilan jenazah suaminya, masih ada beberapa organ tubuh yang belum ketemu. Akan tetapi ia sudah merelakannya. 

"Tapi kami sudah ikhlas, biarlah bapak menyatu dengan semesta. Bagi kami jiwa bapak tetap utuh," jelasnya. 

4. Jenazah Iwan Boedi dimakamkan di Salaman Mulyo Pamularsih

Tabur bunga di atas penemuan jenazah Iwan Boedi di pinggir Pantai Marina Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di rumahnya, Onee dan keluarga besar akan menggelar misa untuk mendoakan arwah almarhum. Selanjutnya prosesi pemakaman dilakukan hari Kamis (22/9/2022) dengan memberangkatkan jenazah Iwan Boedi dari Santai Elisabeth menuju TPU Salaman Mulyo, Pamularsih. 

Untuk mengurus seluruh acara pemakaman suaminya, Onee sudah melengkapi berkas-berkas di Polrestabes Semarang.

"Saya tadi habis dari Polrestabes Semarang. Kita kan dari keluarga Nasrani Katolik, maka harus ada tata cara untuk melaksanakan pemakaman jenazahnya. Kita gandeng Santa Maria. Pihak Santa Maria nanti yang bantu proses pengambilan jenazah untuk dibawa ke rumah duka. Terus ada pemberkatan oleh romo dan suster. Hari ini (Selasa (20/9/2022)) kita akan matur," paparnya. 

Editorial Team