Profil Kaesang Pangarep, Anak Bungsu Jokowi yang Maju Calon Ketum PSI

- Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi, mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSI periode 2025-2029.
- Sebelum terjun ke politik, Kaesang dikenal sebagai pengusaha muda dan konten kreator dengan beberapa bisnis yang didirikannya.
- Pada Pemilu Raya PSI, Kaesang kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum dan berjanji akan membawa tokoh besar bergabung dengan PSI.
Surakarta, IDN Times - Nama Kaesang Pangarep kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena bisnisnya, bukan pula soal kontennya di media sosial, tapi karena langkah politik barunya. Yakni mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Putra bungsu Presiden ke-7, Joko "Jokowi" Widodo. itu mendaftar sebagai calon ketua umum PSI untuk periode 2025--2029 pada Sabtu (19/6/2025). Ia bahkan mengumumkan telah mengajukan cuti dari jabatannya sebagai Ketua Umum sebagai bentuk komitmen etis selama proses pemilihan.
1. Jebolan kampus Singapura

Kaesang Pangarep lahir di Solo pada 25 Desember 1994. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden RI, sedangkan kakak perempuannya, Kahiyang Ayu, merupakan istri dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Kaesang tumbuh besar di Solo dan mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 16 Mangkubumen Kidul. Ia kemudian melanjutkan SMA di Anglo-Chinese School International, Singapura, dan menyelesaikan pendidikan sarjana di Singapore University of Social Sciences (SUSS), jurusan Marketing dengan peminatan Komunikasi.
Saat wisuda, ia bahkan menerima penghargaan SUSS-EMP Alumni Entrepreneurship Award dari Presiden Singapura, Halimah Yacob.
Kaesang menikah dengan Erina Sofia Gudono pada 10 Desember 2022 di Yogyakarta. Keduanya dikaruniai seorang anak perempuan bernama Bebingah Sang Tansahayu, yang lahir pada Oktober 2024. Hingga kini, mereka memilih tidak mengekspos wajah sang buah hati ke publik.
2. Dari bisnis ke jalur politik

Sebelum dikenal sebagai politisi, Kaesang lebih dulu populer sebagai pengusaha muda dan konten kreator. Ia mendirikan sejumlah bisnis. Di antaranya Sang Pisang, MangkokKu, Yang Ayam, hingga Let's Toast. Tapi, tidak semua bisnisnya berjalan mulus. Beberapa usaha seperti Ternakopi dan Siapmas diketahui tutup, terutama terdampak pandemi COVID-19.
Kaesang juga sempat menjajal dunia hiburan lewat film Cek Toko Sebelah, di mana ia berperan sebagai sopir taksi. Namun belakangan, ketertarikannya berpindah ke dunia politik.
Pada 23 September 2023, Kaesang bergabung dengan PSI. Dua hari kemudian, ia langsung ditunjuk sebagai Ketua Umum partai, menggantikan Giring Ganesha.
Penunjukan tersebut sempat menuai kontroversi karena dianggap terlalu cepat. Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie saat itu menegaskan, keputusan diambil melalui mekanisme partai yang sah dan mempertimbangkan aspirasi kader.
3. Maju lagi dan janji bawa tokoh besar

Kini, pada Pemilu Raya PSI yang berlangsung sejak Sabtu (19/7/2025) di Solo, Kaesang kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum. Ia bersaing dengan dua nama lain, Ronald Sinaga alias Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.
Di hari pertama pemungutan suara, Kaesang justru berada di posisi kedua, sementara Bro Ron unggul di puncak klasemen suara sementara. Untuk diketahui, proses e-voting Pemilu Raya PSI berlangsung hingga 18 Juli 2025 pukul 23.59 WIB. Dari total 187.306 pemilih terverifikasi, baru sekitar 10.000 suara yang masuk di hari pertama.
“Posisi sementara, pukul 11.00 WIB, yang nomor satu Bro Ron, nomor dua Mas Kaesang, dan nomor tiga Bro Agus,” ungkap Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman yang juga menjabat sebagai Ketua Steering Committee Kongres PSI, dalam konferensi pers, Sabtu (18/7/2025).
Meski belum unggul, Kaesang tetap optimistis. Ia bahkan mengumbar janji akan membawa nama-nama besar bergabung dengan PSI jika kembali dipercaya memimpin.
“Yang pasti kita juga harus bersiap menunggu tokoh besar yang akan bergabung di PSI,” ujar Kaesang usai mendaftar di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Tokoh besar itu bukan hanya satu. Insyaallah akan sangat-sangat besar, banyak tokoh yang bergabung dengan PSI,” tambahnya.