Semarang Panen Pohon Tumbang, Puting Beliung, Longsor di Libur Imlek

Semarang, IDN Times - Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu (29/1/2025) mengakibatkan bencana di sejumlah daerah. Bencana tersebut antara lain pohon tumbang, longsor, hingga puting beliung.
1. Pohon tumbang di 10 titik lokasi

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, terjadi pohon tumbang di 10 titik antara lain di Jalan Abdulrahman Saleh, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan Kompol Maksum depan RS Siloam, Jalan Untung Suropati.
Kemudian, jalan depan Litbang Kementerian Agama, Jalan Suratmo, Jalan Trimulyo, Jalan Pawiyatan Luhur, Jalan Sekaran Gunungpati, dan Jalan Raya-Boja KM 4.
Selain itu, hujan lebat disertai angin juga menyebabkan atap rumah roboh di Tambak Mulyo RT 3/RW 14, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara. Dalam kejadian itu tidak ada kosrban, tapi pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp25 juta.
2. Angin puting beliung hantam rumah warga

Kemudian, angin puting beliung juga melanda rumah warga di Perumahan Pakintelan Bersaudara, RT 1/RW 3, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati pada Rabu (29/1/2025), sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyebabkan atap rumah terbang terhempas angin.
‘’Pada saat kejadian tidak ada korban jiwa, tetapi pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp30 juta,’’ ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).
3. Banjir masih menggenangi Jalan Raya Kaligawe

Selain itu, juga ada bencana rumah longsor di dekat Kali Babon, RW 8, Kelurahan Rowosari, Tembalang. Selanjutnya, ada banjir dan genangan, Jalan Ngablak Indah Raya dan Jalan Raya Kaligawe.
‘’BPBD Kota Semarang sudah mendatangi lokasi untuk melakukan assesment dan berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk menangani bencana yang terjadi ini,’’ tandas Endro.