Semarang, IDN Times - Senat Undip menyebutkan gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan kepada Ketua DPR Puan Maharani bukanlah hal yang tiba-tiba.
Pemberian gelar kehormatan tersebut menurut pihak senat Undip telah diusulkan satu tahun lalu. Bahakan saat Puan Maharani masih menjadi menteri.
Puan Maharani, Jumat (14/2) mendapat gelar kehormatan doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Penganugerahan gelar kehormatan tersebut juga dihadiri oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Dalam sidang terbuka Senat Undip, Ketua Senat Akademik Undip Semarang Sunarso mengatakan bahwa Puan telah memberikan kontribusi nyata di bidang sosial, budaya, dan pembangunan manusia.
"Pemberian gelar ini telah mendapat persetujuan bulat dari senat akademik karena melihat kontribusi Beliau pada ilmu pengetahuan, seni budaya, pembangunan manusia, dan kesejahteraan umat," kata melansir dari Antara.
Sunarso menjelaskan bahwa usul pemberian gelar kehormatan untuk Puan Maharani disampaikan sejak setahun lalu, ketika Puan masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Jadi prosesnya tidak tiba-tiba," katanya.
Pada sidang terbuka Senat Undip Semarang, Puan menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul "Kebudayaan sebagai Landasan Utama Pembangunan Manusia Indonesia Ber-Pancasila menuju Era Masyarakat 5.0".
Politikus PDI Perjuangan itu pernah menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dan Eminent Women of the Year 2019 dari Majalah Her Times, dan menjadi tokoh pertama di luar Arab Saudi yang menjadi tamu kehormatan dalam Festival Kebudayaan Janadriyah.
Presiden Kelima RI yang saat ini menjabat Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut serta mendampingi putrinya, Puan Maharani saat mendapat gelar doktor honoris causa di Auditorium Prof Sudharto, Kampus Undip, Tembalang Semarang.
Megawati Soekarnoputri yang juga Presiden kelima RI ini datang ke lokasi acara satu mobil dengan Puan Maharani, pada Jumat (14/2) pukul 13.00 WIB. Megawati hadir dengan mengenakan setelan kebaya broklat yang dipadukan dengan kain jarit cokelat. Sedangkan Puan Maharani tampil lengkap dengan jubah dan toga hitam dengan berkalung kain oranye.
Kedatangan keduanya pun menjadi pusat perhatian para tamu undangan di dalam gedung. Terlihat hadir dalam acara tersebut seperti Mantan Wapres Jusuf Kalla, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkopulkam Mahfud MD, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristanto, Menkumham Yassona Laoly dan para petinggi PDIP dari sejumlah daerah.
Menurut Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, pemberian gelar tersebut semata untuk mengapresiasi kerja nyata yang pernah dilakukan Puan selama menjadi Menko PMK.
"Karena kita mempertimbangkan atas usulan masyarakat, tokoh-tokoh politik sekaligus melihat jasa yang pernah dilakukan semasa jadi menteri, maka kita berikan penganugerahan gelar kehormatan kepada beliau," kata Yos saat dikontak IDN Times.
Yos mengatakan Puan jadi tokoh ke-13 yang meraih gelar doktor honoris Causa dari Undip. Puan, kata Yos mendapat gelar di bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional.