Taruna asal Papua Pimpin Drum Band Parade Senja Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

- Sersan Mayor Dua Taruna Antoni Luka memimpin Korps Drum Band Canka Lokananta dalam Parade Senja di Akmil Magelang.
- Parade Senja merupakan salah satu agenda dalam orientasi kepala daerah yang dihadiri oleh 493 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah.
- Retret kepala daerah diikuti oleh 1.919 taruna, bertujuan untuk memberikan pembekalan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta pemahaman mendalam terkait pemerintahan.
Magelang, IDN Times - Taruna Akademi Militer (Akmil) asal Papua, Sersan Mayor Dua Taruna Antoni Luka, mendapat kehormatan memimpin Korps Drum Band Canka Lokananta dalam Parade Senja pada rangkaian retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).
Antoni memimpin pasukan drum band yang berbaris rapi sambil memberikan hormat kepada Presiden Prabowo Subianto, yang hadir bersama Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh Joko "Jokowi" Widodo.
“Terimalah salam hormat kami, saat ini Genderang Suling Canka Lokananta dipimpin oleh Sersan Mayor Dua Taruna, Antoni Luka. Nomor akademi 2022/260, putra asli Papua kelahiran Jayapura,” ujar narator dalam acara yang berlangsung khidmat di tengah suasana sore yang sedikit diguyur hujan.
Antoni menunjukkan kepiawaiannya dengan memainkan tongkat mayoret, yang diiringi penghormatan langsung dari Presiden Prabowo.
Parade Senja tradisi saat retret

Parade Senja merupakan salah satu agenda dalam orientasi kepala daerah yang berlangsung selama delapan hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Sebanyak 493 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah hadir dalam kegiatan ini, yang juga mencakup sesi pembelajaran langsung dari para menteri Kabinet Merah Putih.
Meski sempat diguyur hujan, Presiden Prabowo tetap hadir sebagai inspektur upacara. Berdasarkan pantauan laman Sekretariat Presiden, Presiden tiba di lokasi pada pukul 18.10 WIB dan langsung memimpin jalannya upacara.
Selain parade drum band, rangkaian acara juga meliputi pasukan defile, penghormatan, serta inspeksi pasukan. Usai parade, para kepala daerah dijadwalkan menghadiri makan malam bersama Presiden Prabowo di Ruang Makan Husein, Akmil Magelang.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya parade ini dalam menumbuhkan rasa kebanggaan dan kebersamaan.
“Parade Senja ini bukan hanya untuk menghormati Bapak Presiden, tetapi juga seluruh tamu yang hadir, agar terjalin kebanggaan dan rasa persatuan,” ungkap Tito.
Inspeksi pasukan bersama

Parade Senja juga diwarnai dengan inspeksi pasukan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Mereka menaiki kendaraan taktis Maung untuk mengelilingi barisan taruna.
Maung pertama ditumpangi oleh Presiden Prabowo, SBY, Jokowi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sementara Maung kedua diisi oleh Puan Maharani, Ahmad Muzani, dan Sultan Bachtiar Najamudin, dan Maung ketiga membawa Menkopolhukam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, serta Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Seluruh rangkaian inspeksi ini diiringi oleh marching band Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) dan dilanjutkan dengan penurunan bendera sebagai simbol khidmat dalam upacara ini.
Rangkaian kegiatan retret kepala daerah

Retret kepala daerah ini diikuti oleh 1.919 taruna, terdiri dari 1.158 taruna Akmil, 376 taruna Akpol, dan 385 cadet Universitas Pertahanan (Unhan). Dari total 503 kepala daerah dan 503 wakil kepala daerah yang seharusnya hadir, tercatat 494 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah yang mengikuti kegiatan ini.
Sejak dimulai pada 21 Februari 2025, sehari setelah pelantikan kepala daerah di Istana Negara, retret ini dirancang untuk memberikan pembekalan kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta pemahaman mendalam terkait pemerintahan.
Pada Jumat (28/2/2025) pagi, Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan briefing langsung kepada para kepala daerah, yang juga akan dihadiri oleh para menteri yang tidak memiliki agenda lain.
“Besok pagi pukul 08.30, Presiden akan memberikan arahan kepada kepala daerah. Setelah itu, retret akan resmi ditutup,” ujar Tito Karnavian.
Dengan beragam kegiatan ini, retret kepala daerah diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.