Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Masih Belum Ditemukan, Pencarian Korban Longsor Cilacap Diperpanjang

Unit anjing pelacak (k-9) diterjunkan membantu proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Unit anjing pelacak (k-9) diterjunkan membantu proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Intinya sih...
  • Pencarian korban longsor di Cilacap diperpanjang selama tiga hari.
  • Tim SAR menemukan dua korban meninggal dunia pada hari ketujuh operasi pencarian.
  • Operasi difokuskan pada Worksite A-1 dan B-1 yang masih menyisakan tiga korban yang belum ditemukan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cilacap, IDN Times - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, diperpanjang selama tiga hari. Tim SAR pada hari ketujuh kemarin kembali menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan keputusan memperpanjang operasi diambil setelah musyawarah bersama keluarga korban, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Keluarga berharap operasi dilanjutkan. Atas dasar kemanusiaan, operasi SAR resmi diperpanjang tiga hari,” katanya.

Sementara itu operasi pencarian pada hari ketujuh, dia mengatakan tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban yang ditemukan di lokasi berbeda. Korban pertama atas nama Nina Puspita (44) ditemukan pukul 11.03 WIB di Worksite B-1, sedangkan korban kedua atas nama Januar Kian Abdilah (15) ditemukan pukul 12.22 WIB di Worksite B-2.

“Keduanya berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” katanya menjelaskan. Ia mengatakan seluruh korban di Worksite B-2 telah ditemukan dan dinyatakan telah bersih.

Oleh karena itu, operasi pencarian selanjutnya difokuskan pada Worksite A-1 yang masih menyisakan satu korban serta Worksite B-1 yang masih terdapat dua korban.

Dalam hal ini, korban yang masih dalam pencarian di Worksite A-1 atas nama Maysarah Salsabila (14), sedangkan di Worksite B-1 atas nama Vani Hayati Lanjarsari (12) dan Fatin Ayu Rengganis (2).

“Di B-1 kami tetap menggunakan pola pencarian serupa, mulai dari pengerahan alat berat, anjing pelacak, menggunakan alkon, hingga peralatan ekstrikasi. Untuk A-1, karena alat berat sulit menjangkau lokasi akibat tanah gembur, kami memaksimalkan alat alkon dan pencarian manual,” kata Abdullah.

Dengan ditemukannya dua jenazah pada hari ketujuh operasi pencarian, Rabu (19/11/2025), tercatat ada tiga orang yang masih dalam pencarian, 20 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan 23 orang selamat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

ASDP Bantu Operasi 13 Bibir Sumbing di Panti Wilasa Citarum Semarang

20 Nov 2025, 15:53 WIBNews