Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250816-WA0041.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sujarwanto Dwiatmoko saat doorstop media. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi menyikapi aksi anarkis yang merugikan.

  • Luthfi meminta masyarakat menjaga kondusivitas Jateng, serta memerintahkan jajarannya membersihkan puing-puing kebakaran demi kelancaran pelayanan pada masyarakat.

  • Gubernur juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya driver ojek online Affan Setiawan dalam aksi demo di Jakarta, sambil meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi gejolak aksi demonstrasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)



Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyikapi perkembangan situasi dan tidak mudah terprovokasi.

"Kami nyuwun masyarakat Jawa Tengah untuk tetap menjaga kondusivitas. Jangan terpengaruh provokasi yang justru merugikan masyarakat," katanya Jumat malam.


Menyikapi aksi anarkis yang dilakukan pendemo di Kantor Pemerintah Provinsi Jateng, Jumat malam, yang menghanguskan tiga mobil dan kantin Gubernur meminta masyarakat tak terprovokasi dan tetap tenang. Ia juga mengimbau masyarakat menjaga agar Jateng tetap kondusif.

"Kita jaga bersama-sama Jateng yang selama ini sudah baik dan kondusif. Kami menyesalkan aksi anarkis ini, karena kantin ini usaha milik warga," kata mantan Kapolda Jateng itu.

Ia juga langsung memerintahkan kepada jajaranya untuk membersihkan puing-puing kebakaran, kaca, dan batu yang berserakan.

"Malam ini kita kerja bakti. Bersihkan semuanya agar besok pelayanan pada masyarakat tidak terganggu," katanya.
Di sisi lain, Gubernur Jateng juga turut menyampaikan empati dan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Setiawan dalam aksi demo di Jakarta "Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Affan Kurniawan, dan kepada keluarganya atas musibah yang terjadi," katanya.

Luthfi kembali meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi gejolak aksi demonstrasi yang terjadi demi menjaga kondusivitas Jateng.

Sebelumnya, massa yang semula menggelar aksi di depan Markas Polda Jateng, Semarang, Jumat malam, membakar sejumlah mobil di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah.
Massa merangsek masuk melalui pintu belakang kantor Gubernur Jateng yang lokasinya berdekatan dengan Polda Jateng, dengan cara merobohkan pintu gerbang. Selain membakar mobil berplat nomor merah dan hitam, massa juga merusak sejumlah mobil yang ada di sekitarnya.

Editorial Team