Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dimulai di Wonosobo, Nasi Diganti Spageti

Wonosobo, IDN Times - Tak kurang 629 siswa SDN 10 Wonosobo mengikuti uji coba makan bergizi gratis pada hari ini, Jumat (8/11/2024).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng bersama Dinkes Wonosobo dan Pemkab Wonosobo menginisiasi pelaksanaan kick off uji coba makan bergizi gratis dengan menggelar makan bersama di pelataran SDN 10 Wonosobo sedari jam 09.00.
Pada pelaksanaan di dalam sekolah, sejumlah menu dihadirkan sebagai penunjang asupan gizi bagi para siswa.
Variasi menu yang disajikan dalam uji coba makan bergizi gratis di SDN 10 Wonosobo yaitu sepotong brokoli crispy, spageti bolonis, ikan katsu serta satu buah pisang.
"Satu porsi nilainya setara dengan harga Rp15 ribu. Di dalam kotak makanan yang disajikan buat anak-anak SD di sini ada brokoli crispy, spageti bolonis, ikan katsu. Ditambah juga ada pisang," kata Dira Rahmawati, Kabid Kesmas Dinkes Wonosobo kepada wartawan.
1. Menunya ada spageti dengan lauk brokoli crispy dan ikan katsu

Variasi menu yang disajikan dalam uji coba makan bergizi gratis di SDN 10 Wonosobo yaitu sepotong brokoli crispy, spageti bolonis, ikan katsu serta satu buah pisang.
"Satu porsi nilainya setara dengan harga Rp15 ribu. Di dalam kotak makanan yang disajikan buat anak-anak SD di sini ada brokoli crispy, spageti bolonis, ikan katsu. Ditambah juga ada pisang," kata Dira Rahmawati, Kabid Kesmas Dinkes Wonosobo kepada wartawan.
2. Komponen gizi dihitung persatuan ahli gizi

Ia menuturkan jumlah siswa yang mengikuti uji coba makan bergizi gratis sebanyak 629 orang. Menurutnya pemilihan spageti sebagai pengganti komponen karbohidrat atas pertimbangan dari persatuan ahli gizi.
"Makanan yang disajikan buat anak-anak di sini merupakan menu hari kelima. Tetapi semua komponen gizinya sudha dihitung cermat oleh persatuan ahli gizi. Termasuk ada spagetinya juga," terangnya.
3. Makan bergizi bisa tambah angka prevalensi gizi anak

Sementara, Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar bersyukur akhirnya bisa melaksanakan kick off uji coba makan bergizi gratis yang pertama di Wonosobo.
Adanya program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka merupakan satu langkah untuk mengedukasi para orang tua dan anak akan pentingnya memiliki asupan gizi yang cukup.
"Hari ini allhamdulilah kita adakan kick off pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. Maka dari itu, makan bergizi gratis adalah gerakan untuk mengedukasi anak-anak dan para orang tua. Dan sudah banyak dilakukan di banyak negara dan terbukti ada peningkatan prevalensi gizi pada anak. Ini merupakan ide Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Mas Gibran. Dan juga uji coba ini inisiatif Pj Gubernur Jateng. Beliau berikan bantuan keuangan pada Wonosobo, Kebumen dan Brebes untuk melakukan serangkaian uji coba," ujarnya.
4. Spageti juga mengandung karbohidrat

Soal pemilihan spageti sebagai pengganti nasi, Ninit berkata tidak mempersoalkan. Karena spageti bahan-bahannya juga diambil dari makanan lokal.
Yang terpenting, katanya spageti juga mengandung karbohidrat sehingga layak sebagai pengganti nasi. "Spageti itu kan juga salah satu karbohidrat sama seperti nasi yang kita konsumsi setiap hari. Maka tidak apa-apa uji coba kali ini menggunakan spageti. Bahannya juga lokal," tuturnya.
5. Pjs Bupati Wonosobo berharap gak ada lagi anak stunting

Pjs Bupati Wonosobo, Muhammad Albar mengapresiasi langkah Pemprov melalui Dinkes Jateng yang memutuskan melakukan kick off uji coba makan bergizi gratis di wilayahnya.
"Semoga dapat memberikan dampak positif dari sisi kecerdasannya, dari sisi kesehatannya. Dan semoga tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting," akunya.