Unnes Rayakan Hari Tari Dengan Atraksi Tari Topeng Hingga Barongan

- Atraksi tari topeng ireng dan tarian lengger Banyumasan diselenggarakan di Kampung Budaya Unnes.
- Acara Unnes Menari mengangkat tema Pementasan Tari Kerakyatan Dari Lumbung ke Panggung.
- Kemeriahan Unnes Menari menarik perhatian banyak orang, termasuk mahasiswa dan warga sekitar.
Semarang, IDN Times - Atraksi tari topeng ireng, tarian lengger Banyumasan hingga ragam kegiatan lainnya diselenggarakan untuk menyemarakkan perhelatan Hari Tari Sedunia di Kampung Budaya Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Berbagai atraksi melibatkan para mahasiswa, dosen dan beberapa bintang tamu.
Rektorat menyebut rangkaian acara bernama Unnes Menari ini diawali arak-arakan mengeliling kampus. Kemudian puncaknya diadakan di Kampung Budaya.
1. Unnes gelar pentas tari rakyat

Dr Eny Kusumastuti, Koordinator Prodi Pendidikan Seni Tari Unnes mengungkapkan acara Unnes Menari mengangkat tema Pementasan Tari Kerakyatan Dari Lumbung ke Panggung: Tari Kerakyatan sebagai Jejak Peradaban.
Berbagai tarian kerakyatan Jawa Tengah disajikan, seperti Tari Gondorio Rembang, Flashmoob Gedruk, Tari Lengger Serayu Banyumasan, Tari Topeng Ireng Magelang, Tari Sukowati Sragen, Tari Topeng Lengger Wonosobo, Tari Idakep Temanggungan, Sajian Komunitas Swatantra, Sajian Dosen Tari Babalu Batang, Tari Remo Jawa Timur, Sajian Komunitas Samin Edan Barongan Blora, serta Sajian Guest Star Langen Budi Setyo Utomo.
"Perayaan Hari Tari Dunia merupakan ajang bagi kami untuk berekspresi dan melestarikan seni tradisi, selain itu untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam menggelar pertunjukan seni”, ujar Eny, Rabu (30/4/2025).
2. Para mahasiswa antusias

Kemeriahan Unnes Menari menarik perhatian banyak orang. Termasuk mahasiswa yang sebelumnya belum pernah menyaksikan pentas tari.
“Saya baru pertama kali menonton hari tari di Unnes karena saya baru duduk di semester dua. Ternyata luar biasa. Baru awal saja penampilan sudah menarik banyak pengunjung. Tadi juga ramai arak-arakan mengelilingi kampus, jadi saya dan teman-teman penasaran,” kata Naila, mahasiswi jurusan Bahasa Inggris FBS Unnes.
"Pokoknya keren deh tahun depan dan berikutnya harus ada lagi acara ini,” tambahnya.
3. Hari Tari Sedunia jadi momen perkuat komunitas seni

Penonton tidak hanya dari kalangan mahasiswa, namun banyak warga sekitar yang menonton.
Selain dosen dan mahasiswa, sejumlah seniman juga berpartisipasi dalam Unnes Menari. Karena itu, peringatan Hari Tari Dunia bukan hanya menjadi panggung ekspresi seni, tetapi juga momentum memperkuat jaringan antar komunitas seni dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya bangsa.