Wanita Diduga Bakar Diri di Semarang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Semarang, IDN Times - Seorang wanita diduga melakukan aksi bakar diri di depan Stikes Telogorejo, Jalan Arteri Yos Sudarso, Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (27/3/2025) pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.05 WIB dan sempat terekam kamera pengawas kampus Stikes. Dalam rekaman CCTV, korban terlihat berjalan dari arah Jalan Anjasmoro, melintasi trotoar di depan kampus. Tak lama kemudian, kobaran api muncul di area belakang parkiran mobil, memicu kepanikan warga sekitar.
Warga kemudian bahu-membahu memadamkan api dan membawa korban ke rumah sakit.
Korban diketahui berinisial NTWS (31), warga Candisari, Kota Semarang. Ia mengalami luka bakar hingga 90 persen dan kini dirawat intensif di IGD RSUP Dr Kariadi Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena mengatakan, korban masih dalam perawatan tim medis dan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kejadian tersebut.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti dan identitas milik korban. Dugaan sementara menyebut korban mengalami gangguan kesehatan mental.
Mari bersama cegah perilaku bunuh diri
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa.
Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri.
RS jiwa tersebut ialah:
- RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
- RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
- RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
- RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
1. Jangan Bunuh Diri
telp: (021) 9696 9293
email: janganbunuhdiri@yahoo.com
2. Organisasi INTO THE LIGHT
message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)
direct message via Twitter: @IntoTheLightID
3. Kementrian Kesehatan Indonesia
telp: (021) 500454