Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada! Modus Penipuan via WhatsApp Atasnamakan Wali Kota Semarang

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja di Ibu Kota Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025).  (dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin memaparkan capaian Program 100 Hari Kerja di Ibu Kota Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). (dok. Pemkot Semarang)
Intinya sih...
  • Warga diimbau waspada terhadap pesan WhatsApp palsu yang mengatasnamakan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.
  • Pesan tersebut berisi ajakan untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih program bantuan sosial COVID-19.
  • Pemerintah Kota Semarang menegaskan bahwa tidak pernah mengirimkan pesan melalui WhatsApp terkait permintaan dana atau bantuan sosial.

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati apabila menerima pesan WhatsApp yang menggunakan foto profil dan mengatasnamakan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. 

1. Agustina tegaskan bukan nomor miliknya

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan kepada  301 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2024. (dok. Pemkot Semarang)
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan kepada 301 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil seleksi tahun 2024. (dok. Pemkot Semarang)

Agustina menegaskan, jika nomor tersebut bukan miliknya dan tidak ada kaitan dengan komunikasi resmi yang dilakukan oleh pihaknya maupun Pemerintah Kota Semarang. 

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terkecoh dan lebih berhati-hati apabila menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya.

2. Masyarakat minta tak mudah percaya

ilustrasi aplikasi WhatsApp di sebuah ponsel pintar (pexels.com/Anton)
ilustrasi aplikasi WhatsApp di sebuah ponsel pintar (pexels.com/Anton)

"Jika ada yang menghubungi melalui WhatsApp dan mengaku sebagai saya (wali kota), mohon untuk tidak langsung percaya, apalagi jika disertai permintaan-permintaan yang mencurigakan. Pastikan kebenarannya melalui saluran resmi," katanya, Kamis (26/6/2025).

Ia berharap tidak ada pihak yang menjadi korban atau mengalami kerugian akibat tindakan tak bertanggung jawab dari seseorang yang mengatasnamakan dirinya tersebut.

3. Informasi melalui kanal resmi milik Pemkot Semarang

ilustrasi pesan penipuan (freepik.com/freepik)
ilustrasi pesan penipuan (freepik.com/freepik)

Untuk menghindari potensi penipuan, masyarakat diimbau untuk tidak membagikan informasi pribadi, serta melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas mencurigakan serupa.

Informasi dan komunikasi resmi dari Wali Kota Semarang dan Pemerintah Kota Semarang hanya disampaikan melalui kanal resmi milik Pemerintah Kota Semarang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us