6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas Mirip

Mulai dari perbedaan bentuk kepala hingga ukuran telinga

Intinya Sih...

  • Gajah Afrika dan gajah Asia memiliki perbedaan fisik yang mencolok
  • Gajah Afrika lebih besar dan beratnya dibandingkan dengan gajah Asia
  • Perbedaan bentuk kepala, telinga, belalai, bibir, dan jumlah kuku juga membedakan antara kedua spesies gajah ini

Gajah merupakan mamalia darat terbesar. Jika dilihat sekilas, kamu mungkin masih sulit membedakan antara gajah Afrika dan gajah Asia. Gajah Afrika sendiri terdiri dari dua spesies, yakni gajah semak Afrika atau gajah sabana Afrika (Loxodonta africana) dan gajah hutan afrika (Loxodonta cyclotis). Sementara itu, gajah Asia memiliki nama latin Elephas maximus.

Dilansir WWF, gajah Asia mendiami habitat hutan kering hingga basah dan padang rumput di 13 negara yang tersebar di Asia Selatan dan Tenggara. Gajah hutan Afrika menghuni hutan hujan di Afrika barat dan tengah, sedangkan gajah semak Afrika hidup di Afrika Sub-Sahara. Selain habitat, perbedaan gajah Afrika dan gajah Asia juga bisa dilihat dari ciri fisik. Menarik untuk diketahui, berikut 6 perbedaan fisik antara gajah Afrika dan gajah Asia.

1. Perbedaan ukuran tubuh dan tekstur kulit

6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas Miripilustrasi gajah Afrika (pixabay.com/jbauer-fotographie)

Dalam hal ukuran tubuh, gajah Afrika lebih besar dibandingkan gajah Asia. Dilansir Safaris Africana, gajah Afrika jantan dewasa bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 4 meter. Sebaliknya, gajah Asia jantan terbesar memiliki tinggi yang tidak lebih dari 3,5 meter. Selain itu, gajah Afrika dewasa memiliki berat antara 4.000-8.000 kg, sedangkan gajah Asia lebih ringan dengan berat antara 3.000-6.000 kg.

Perbedaan gajah Afrika dan gajah Asia juga bisa dilihat dari kulitnya. Gajah Afrika memiliki tekstur kulit lebih keriput dibandingkan kulit gajah Asia yang lebih halus.

2. Bentuk kepala

6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas MiripGajah Afrika (pexels.com/Ted McDonnell)Gajah Asia (pexels.com/FUTURE KIIID)

Perbedaan lainnya dari gajah Afrika dan gajah Asia bisa kamu amati dari bentuk kepala. Gajah Afrika memiliki kepala yang bulat dan bagian atas kepalanya berbentuk seperti kubah tunggal. Berbeda dengan gajah Asia yang memiliki bentuk kepala dengan dua kubah disertai lekukan di tengah kepalanya.

Baca Juga: 9 Pesona Gunung Gajah Telomoyo, Dari Camping hingga Paralayang

3. Ukuran dan bentuk telinga

6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas MiripGajah Afrika (pixabay.com/ajoheyho)Gajah Asia (pixabay.com/Anrita1705)

Cara lain untuk membedakan gajah Afrika dan gajah Asia adalah dengan memperhatikan telinganya. Dari penjelasan laman Britannica, gajah Afrika memiliki telinga yang lebih besar, tampak seperti bentuk benua Afrika. Sementara itu, gajah Asia memiliki telinga yang lebih kecil dan bulat. Telinga gajah berfungsi untuk menghilangkan panas tubuh atau mendinginkan diri. Gajah Afrika perlu membuang lebih banyak panas daripada gajah Asia karena hidup di iklim yang lebih panas.

4. Perbedaan gading

6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas Miripilustrasi gading gajah (pexels.com/Magda Ehlers)

Pada gajah Afrika, baik jantan maupun betina umumnya bisa memiliki gading. Di sisi lain, gading pada gajah Asia hanya dimiliki gajah jantan, meskipun tidak semua jantan memilikinya. Beberapa gajah Asia betina memiliki gading kecil yg disebut tushes, yang juga bisa ditemukan pada beberapa gajah jantan. Biasanya, gading gajah Afrika lebih besar dibandingkan gading gajah Asia.

Gading pada gajah hutan Afrika dan gajah semak Afrika juga berbeda. Dilansir Africa Geographic, gajah hutan Afrika memiliki gading yang lurus dan mengarah ke bawah, berbeda dengan gajah semak Afrika yang memiliki gading melengkung.

5. Perbedaan pada belalai

6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas Miripilustrasi gajah Asia (pexels.com/Moments Immortalized)

Perbedaan gajah Afrika dan gajah Asia juga bisa dilihat dari belalainya. Ujung belalai gajah Afrika memiliki dua perpanjangan seperti 'jari' yang lebih kuat menggenggam dedaunan dan rerumputan. Sementara itu, gajah Asia hanya memiliki satu 'jari' di ujung belalainya yang digunakan untuk melingkari atau membelit makanan untuk mengambilnya.

Dilansir Safaris Africana, bibir bawah kedua gajah tersebut juga berbeda, namun ini hanya bisa dilihat dari dekat saat belalai gajah terangkat dan mulut terbuka. Gajah Afrika memiliki bentuk bibir bawah yang pendek dan bulat, sedangkan gajah Asia memiliki bibir bawah yang panjang dan meruncing.

6. Jumlah kuku kaki

6 Perbedaan Fisik antara Gajah Afrika dan Gajah Asia, Sekilas Miripilustrasi kuku kaki gajah (pixabay.com/JudyC1000)

Gajah umumnya memiliki 5 jari di setiap kakinya, tetapi tidak semua jari kaki mempunyai kuku. Gajah Afrika dan gajah Asia memiliki jumlah kuku kaki yang bervariasi. Gajah hutan Afrika memiliki 5 kuku kaki di kaki depan dan 4 kuku di kaki belakang, sedangkan gajah semak Afrika memiliki 4 kuku kaki di kaki depan dan 3 kuku di kaki belakang. Di sisi lain, gajah Asia memiliki 5 kuku kaki di kaki depan dan 4 kuku di kaki belakang.

Dengan melihat ciri fisiknya, sekarang kamu sudah bisa membedakan antara gajah Afrika dan gajah Asia, kan? Sayangnya, saat ini populasi gajah semakin terancam akibat berkurangnya habitat hingga ancaman perburuan liar untuk mengambil gading. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, status gajah semak Afrika masuk kategori Endangered (EN), sedangkan status gajah hutan Afrika termasuk dalam Critically Endangered (CR). Untuk gajah Asia dikategorikan sebagai Endangered (EN).

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Brazilian Guinea Pig, Mamalia yang Mirip Tikus

Rifa Photo Community Writer Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya