Menguak Super Komputer Udinus yang Kelola Big Data Kota Semarang

Untuk handle big data banjir dan kemacetan

Semarang, IDN Times - Sebuah perangkat peladen (server) super komputer berkapasitas 320 Gigabytes (GB) bakal dioperasikan untuk mengelola big data dari berbagai arus informasi yang berkembang di Kota Semarang

Server tersebut merupakan peralatan yang dihibahkan oleh Kemendikbud dan Dikti kepada Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dari program Kedaireka Matching Fund. Diproduksi oleh pabrik NVIDIA asal Amerika Serikat, peralatan super komputer tersebut ditaksir seharga Rp8 miliar.

1. Kapasitas server 320 GB

Menguak Super Komputer Udinus yang Kelola Big Data Kota SemarangRektor Udinus bersama perwakilan mitra ketiga menunjukan peralatan hibah dari Kemendikbud dan Ristek. (Dok. Udinus)

Perwakilan PT Epsindo Prima Solusi selaku partner resmi NVIDIA, Rene Indiarto Widjaya mengatakan peralatan super komputer tersebut dilengkapi Graphics Processing Unit (GPU) berkapasitas 320 Gigabytes (GB), dengan rincian 8 kartu Video Graphics Array (VGA) yang masing-masing memiliki kapasitas 40GB. Padahal, umumnya GPU mesin server berkapasitas 6--8GB dan CPU maksimal berkapasitas 64 cores

"Sementara untuk Central Processing Unit (CPU) memiliki kapasitas 128 cores. Super komputer dengan kapasitas sebesar itu mampu memproses model pembelajaran bidang Artificial Intelligence (AI) sekaligus mengelola big data," terangnya, Kamis (4/11/2021). 

Baca Juga: Jurus Ampuh Udinus Kembangkan Kecerdasan Buatan dengan Pelaku Industri

2. Pengelolaan big data untuk transformasi digital

Menguak Super Komputer Udinus yang Kelola Big Data Kota SemarangImport IO

Direktur Center of Excellence Udinus, Prof Zainal A Hasibuan, Ph.D mengatakan, penggunaan server super komputer dimanfaatkan sesuai instruksi Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mana setiap kampus diarahkan untuk bertransformasi digital. 

"Jadinya nantinya segala aplikasi teknologi akan kembali ke manusia. Semua sektor dengan lahirnya big data angka-angka termasuk perilaku kita bisa dikelola dalam bentuk suara dan video menjadi sebuah data yang utuh," bebernya.

3. Udinus bersiap kelola big data bencana banjir dan kemacetan di Semarang

Menguak Super Komputer Udinus yang Kelola Big Data Kota SemarangData Penggunaan Internet di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, ia memaparkan super komputer akan dipakai membantu pemerintah daerah untuk mengumpulkan big data mengenai persoalan yang muncul di setiap wilayah. Pihaknya juga berancang-ancang mengelola big data mengenai bencana banjir dan potensi kemacetan di Kota Semarang.

"Big data yang memuat sebuah persoalan perkotaan nantinya terhubung semua dengan aplikasi robotik pada server super komputer yang kita miliki saat ini. Kita juga welcome dengan siapapun untuk kerjasama pengelolaan big data smart city," ungkapnya. 

4. Talenta digital akan diperbanyak

Menguak Super Komputer Udinus yang Kelola Big Data Kota SemarangIlustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sementara ini pihaknya sedang merancang big data berkaitan dengan informasi penyakit Tuberculosis (TBC). TBC sebagai penyakit menular disebabkan oleh perilaku manusia dan kondisi lingkungan sekitarnya. Segala antisipasi dikelola lewat sebuat big data untuk mendapatkan analisa yang akurat. 

Selain itu, pihaknya juga menggaet para pelaku UMKM untuk membentuk aplikasi e-UMKM. Kerjasama dengan menghimpun informasi bahan baku sampai trik sukses penjualan produknya. Di bidang budaya dan pariwisata, dirinya akan memperkuat informasi seputar e-Gamelan dan keunikan Borobudur sebagai tempat wisata warisan dunia versi UNESCO. 

"Maka kita akan memperbanyak talenta digital di Udinus. Soalnya kita masih banyak kekurangan talenta digital dan sangat berbahaya kalau kita jadi penonton di kampus sendiri. Nah, di sini kita punya banyak doktor dan mahasiawa teknologi. Kita juga kerjasama dengan 59 perguruan tinggi untuk mendalami aplikasi super komputer. Dan sekitar 400 dosen akan dilatih sebagai penggerak talenta digital," tandasnya. 

Baca Juga: Akselerasi Talenta Digital, Kemendikbudristek dan Kominfo Kolaborasi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya