2. Jaga konsentrasi dengan maksimal

ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Omotayo Tajudeen)

Bukan hanya kondisi kendaraan saja yang perlu kamu perhatikan sebelum berkendara, namun juga kondisi dirimu. Kamu perlu memastikan bahwa memang kamu dalam kondisi yang sehat dan bugar untuk bisa mengemudi di jalanan yang ekstrem.

Selama mengemudi di jalan pegunungan biasanya memang para pengemudi diharuskan untuk menjaga konsentrasinya dengan maksimal. Jangan sampai lengah karena bisa menimbulkan bahaya, apalagi jika jalanan yang ada di sisinya termasuk curam.

3. Jangan sembarangan menyalip

ilustrasi mobil di tanjakan (unsplash.com/Haoran Wang)

Banyak pengendara yang sering kali tidak sabar pada saat mengendarai mobilnya, sehingga asal saja dalam menyalip kendaraan-kendaraan lain. Kamu perlu tahu bahwa menyalip kendaraan sebetulnya tidak bisa sembarangan, sebab hal ini akan menimbulkan potensi bahaya yang jauh lebih serius.

Kesalahan para pengemudi adalah menyalip kendaraan di tikungan dengan jalanan yang cenderung sempit, sehingga hal ini bisa sangat berbahaya untuk semua pengguna jalan. Oleh sebab itu, sebaiknya lebih bersabar dalam mengemudi di jalan pegunungan dan tidak asal menyalip begitu saja.

4. Menanjak dengan menggunakan gigi rendah

ilustrasi transmisi gigi (unsplash.com/@nampoh)

Kebanyakan dari jalan pegunungan biasanya akan didominasi dengan tanjakan, sehingga kamu perlu cermat dalam mengendarai mobilmu. Sebelum menanjak pastikan bahwa mobilmu berada di posisi gigi rendah agar nantinya mobil memperoleh torsi, serta tenaga yang optimal pada saat mendaki di tanjakan nanti.

Bukan hanya mengenai penggunaan gigi rendah saja, namun kamu juga bisa menggunakan engine brake yang berfungsi untuk memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah, sehingga tentu mengemudi akan terasa lebih aman. Hal-hal seperti itu perlu kamu pahami agar nantinya proses mengemudi di jalan pegunungan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

5. Waspada risiko blind spot

ilustrasi mobil (unsplash.com/Joshua Vialdores)

Kebanyakan jalan yang ada di pegunungan biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, sehingga kendaraan satu dengan kendaraan lainnya cenderung saling berdekatan. Itulah mengapa harus ekstra berhati-hati dengan risiko blind spot yang mungkin bisa terjadi di area pegunungan.

Timbulnya blind spot ini akan membuat pandangan pengemudi terhadap jalanan pun terhalang, misalnya karena adanya pohon, dinding, bukit, atau bahkan karena kendaraan lainnya. Oleh sebab itu, kurangilah kecepatan mobil dan jangan ragu untuk menyalakan lampu atau pun membunyikan klakson untuk memberitahu kehadiranmu kepada pengendara lainnya.

Mengemudi di jalan pegunungan memang seolah mendatangkan banyak tantangan tersendiri. Kamu jadi harus lebih siap dan berhati-hati agar nantinya proses mengemudi berjalan dengan lancar. Pastikan bahwa kondisi mobil juga tetap aman!

Baca Juga: Harga Mobil Listrik Citroën di Semarang Gak Sampai Rp400 Juta