14 Bumdes di Kudus Diajari Petakan Potensi untuk Dorong Ekonomi Desa

PT Djarum berikan pelatihan selama enam kali pertemuan

Kudus, IDN Times - Para pengurus badan usaha milik desa (BUMDes) dari 14 desa di Kabupaten Kudus mendapat pelatihan dari PT Djarum. Tujuan dari pelatihan tersebut salah satunya agar mereka bisa memetakan potensi untuk mendorong perekonomian desa. 

1. Diikuti 14 desa dari enam kecamatan

14 Bumdes di Kudus Diajari Petakan Potensi untuk Dorong Ekonomi DesaPeserta dari Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus memaparkan hasil kerja kelompok mengenai analisis SWOT atas rencana bisnis BUMDes. (dok. Djarum)

Selama enam kali pertemuan di setiap akhir pekan mulai dari Sabtu (4/2/2023) hingga Minggu (19/2/2023) mereka mengikuti Pelatihan Dasar Pengelola Bumdes di Wisma Karyawan Djarum. Tak kurang dari 14 desa dari berbagai wilayah di Kota Kretek turut dalam pelatihan tersebut.

Sebanyak 14 desa dari enam kecamatan yang terlibat antara lain, Desa Soco, Ternadi dan Cendono (Kecamatan Dawe), Desa Peganjaran, Dersalam dan Gondangmanis (Kecamatan Bae), Desa Kaliputu (Kecamatan Kota), Desa Kirik, Mejobo, dan Payaman (Kecamatan Mejobo) Desa Hadipolo, Honggosoco, dan Klaling (Kecamatan Jekulo) dan Desa Tanjung Karang (Kecamatan Jati)

Pada hari pertama pelatihan, berbagai instansi mulai dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kemendesa PDTT, Dinas PMD Kabupaten Kudus, Tenaga Ahli Pendampingan Desa, Bank Jateng, dan Lokadata menjadi narasumber. Mereka juga mengisi sharing session bersama pengelola BUMDes dari 34 desa di Kabupaten Kudus.

Baca Juga: Bareng Anak Arafiq, Ganjar Bedah Rumah Pak Tarno di Pekalongan

2. Djarum gelar pelatihan sejak 2019

14 Bumdes di Kudus Diajari Petakan Potensi untuk Dorong Ekonomi DesaPemateri dari Perkumpulan Desa Lestari menyampaikan blok cost structure dari Business Model Canvas (BMC). Peserta dibekali materi tentang BMC agar makin memahami model bisnis. (dok. Djarum)

Deputy General Manager Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto mengatakan, BUMDes merupakan salah satu cara yang efektif dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat pedesaan bila badan usaha tersebut dikelola dengan baik. Untuk itu, sejak 2019, perusahaan aktif memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pengurus BUMDes, khususnya yang berlokasi di wilayah Kudus, Jawa Tengah.

“BUMDes merupakan salah satu aktor strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui badan usaha yang dikelola para warga desa. Untuk itu, sejak 2019 PT Djarum aktif memberikan pelatihan bagi pengurus BUMDes,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (20/2/2023).

Upaya yang dilakukan Djarum itu untuk memantapkan kelembagaan, mengeksekusi rencana bisnis, sampai membuat laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai standar. Sehingga, pada akhirnya BUMDes tersebut dapat menghadirkan manfaat yang maksimal bagi para warga desa.

3. Daftarkan nama BUMDes ke Kemendesa secara daring

14 Bumdes di Kudus Diajari Petakan Potensi untuk Dorong Ekonomi DesaKelompok dari Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus berdiskusi menentukan prioritas kegiatan usaha yang akan dijalankan. (dok. Djarum)

Selain itu, peserta juga mendapatkan beragam materi mulai dari pemetaan potensi desa, pembuatan analisis kelayakan bisnis, sampai pembuatan program kerja (business plan). Pada hari terakhir pelatihan, peserta bersama-sama membahas rancangan AD/ART lalu serentak mendaftarkan nama BUMDes ke Kemendesa secara daring.

Salah satu peserta dari Desa Klaling Kecamatan Jekulo, Ema Widiastuti mengatakan, pentingnya materi tentang pemetaan potensi desa.

"Sampai tidak terasa rampung sehari, kami bekerja kelompok untuk memetakan potensi di desa kami. Banyak potensi desa yang tergali dalam pelatihan ini, untuk selanjutnya akan kami rancang sebagai rencana usaha BUMDes ke depan," katanya.

Baca Juga: 18 Atlet Muda Lolos Beasiswa Bulutangkis PB Djarum, Selamat!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya