Pertumbuhan Ekonomi Jateng Melesat di 2022, Tembus 5,31 Persen 

Industri pengolahan masih dominasi struktur ekonomi Jateng

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian di Jawa Tengah tahun 2022 mengalami pertumbuhan yang positif mencapai 5,31 persen. Capaian tersebut melesat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 yang sebesar 3,33 persen.

1. Pertumbuhan tertinggi dari lapangan usaha transportasi

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Melesat di 2022, Tembus 5,31 Persen Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana mengatakan, perekonomian Jawa Tengah pada tahun 2022 tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 5,31 persen, lebih tinggi dibandingkan capaian pada tahun 2021 yang tumbuh 3,33 persen.

‘’Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp1.560.899,02 miliar dan atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp1.050.322,13 miliar,’’ ungkapnya dalam siaran secara daring, Selasa (7/2/2023).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 73,03 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kenaikan tertinggi dicatat oleh komponen ekspor barang dan jasa (termasuk ekspor antar daerah), yaitu sebesar 10,48 persen.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Inflasi Januari 2023 di Jateng Capai 0,32 Persen 

2. Industri pengolahan sumbang pertumbuhan positif

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Melesat di 2022, Tembus 5,31 Persen Ilustrasi pekerja pabrik. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Kemudian, keempat lapangan usaha yang memiliki peran dominan juga mencatatkan pertumbuhan positif di antaranya industri pengolahan tumbuh sebesar 3,88 persen; perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh sebesar 4,32 persen; pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh sebesar 2,92 persen dan konstruksi tumbuh sebesar 1,83 persen.

Adhi menjelaskan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, ekonomi Jateng pada Triwulan IV/2022 tumbuh sebesar 5,24 persen (year on yeay/ y-o-y).

‘’Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan perdagangan yang tumbuh sebesar 62,78 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 7,62 persen,’’ jelasnya.

3. Ekonomi Triwulan IV/2022 tumbuh 0,63 persen dibandingkan Triwulan III/2022

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Melesat di 2022, Tembus 5,31 Persen Suasana Pasar Gang Baru di kawasan Pecinan Kota Semarang (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu, dibandingkan dengan Triwulan III/2022, ekonomi Jateng pada Triwulan IV/2022 tumbuh sebesar 0,63 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 8,64 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan paling tinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 65,75 persen.

Adhi menambahkan, secara struktur, lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jateng pada tahun 2022 dengan kontribusi sebesar 33,93 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) dengan kontribusi sebesar 60,28 persen.

Baca Juga: Minyakita Langka, Pedagang Jateng: Zulhas Gak Ahli di Bidang Perdagangan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya