Ini Cara Hemat Naik Trans Semarang, Bayarnya Hanya Rp10

Diperuntukkan bagi pengguna pembayaran non tunai GoPay

Semarang, IDN Times - Mendapatkan diskon atau potongan harga menjadi hal yang menyenangkan. Salah satunya bagi pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.

Mulai Kamis (26/9) hingga Kamis (31/10) tarif bus Trans Semarang hanya Rp10. Bagaimana cara mendapatkan tarif murah itu, berikut penjelasannya.

Baca Juga: [FOTO] Semaraknya Para Petugas BRT Trans Semarang Cosplay Ala Pejuang

1. Pembayaran nontunai GoPay melalui Vending Machine di halte transit Balaikota dan halte Simpang Lima

Ini Cara Hemat Naik Trans Semarang, Bayarnya Hanya Rp10IDN Times/Dhana Kencana

Tarif BRT Trans Semarang Rp10 diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan pembayaran nontunai GoPay. Pembayarannya harus melalui Vending Machine yang baru tersedia di dua tempat. Yaitu halte transit Balaikota dan halte Simpang Lima.

Pengguna cukup membuka aplikasi GoPay dan memindai barcode atau kode batang yang terdapat pada vending machine tersebut. Agar bisa terus mendapatkan potongan harga, transaksi wajib dilakukan di dua tempat tersebut.

2. Penumpang berharap bisa diterapkan di semua halte

Ini Cara Hemat Naik Trans Semarang, Bayarnya Hanya Rp10IDN Times/Dhana Kencana

Pengguna Trans Semarang, Dian Arthasalina berharap layanan vending machine bisa berlaku di semua halte. Sebab tidak semua koridor yang dilalui oleh BRT Trans Semarang, tidak transit di Balaikota maupun Simpang Lima.

"Ya bisa diberlakukan semua halte transit. Bisa enak, semua (masyarakat) bisa merasakan," katanya kepada IDN Times, Kamis (26/9).

Pengguna Trans Semarang lainnya, Eni Rusmiasi, saat berbincang dengan IDN Times mengaku senang adanya tarif murah itu. Soalnya cukup menghemat.

"Senang banget. Apalagi saya sehari-hari berangkat pulang dari kantor, ke Jalan Pemuda dari Simpang Lima," jelasnya.

3. Pengguna nontunai Trans Semarang mencapai 1,5 juta lebih

Ini Cara Hemat Naik Trans Semarang, Bayarnya Hanya Rp10IDN Times/Dhana Kencana

Tarif murah itu diberikan dalam rangka peringatan satu dekade BRT Trans Semarang, pada September 2019. Juga memperingati satu tahun kolaborasi dengan GoPay. Kolaborasi juga untuk meningkatkan transaksi pembayaran nontunai BRT Trans Semarang.

Dari catatan BRT Trans Semarang, pada 2017 tercatat pengguna nontunai hanya 0,80% atau 204.924.084 penumpang.

Sejak kolaborasi dengan GoPay, pada September 2018 pengguna transaksi nontunai meningkat 4.94% atau sebanyak 1.377.960.895 penumpang.

Hingga Agustus 2019, tercatat sudah 9,22% atau sebanyak 1.669.037.500 penumpang BRT Trans Semarang yang telah memanfaatkan transaksi nontunai.

"BRT Trans Semarang sejak 2017 telah menggunakan pembayaran nontunai. Transaksi nontunai mengalami peningkatan sejak bekerja sama dengan GoPay, 3 September 2018," kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan dalam keterangan resminya.

4. Vending machine juga bisa untuk top up

Ini Cara Hemat Naik Trans Semarang, Bayarnya Hanya Rp10IDN Times/Dhana Kencana

Selain untuk transaksi pembelian tiket menggunakan GoPay dan kartu E-BRT, vending machine juga bisa dimanfaatkan untuk isi ulang atau top up dan cek saldo kartu E-BRT.

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, untuk pembayaran nontunai, GoPay berinovasi mendukung Semarang menjadi smart city.

"Kami ingin menghadirkan kemudahan pembayaran nontunai kepada masyarakat Semarang, sehingga mereka dapat semakin terbiasa memanfaatkan teknologi untuk aktivitas sehari-hari," ujar Head of Sales GoPay, Arno Tse dalam rilisnya.

Baca Juga: Gas Buang Bus BRT Trans Semarang Dikeluhkan. Ganjar: Itu Bus Apa?

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya