Waspada Virus Corona, Bandara Semarang Siapkan Alat Desinfeksi Pesawat

Semarang, IDN Times - PT Angkasa Pura I (Persero) terus mengantisipasi dan mempersempit gerak masuknya virus corona di Semarang dan Jawa Tengah pada umumnya. Sejumlah upaya dilakukan, salah satunya adalah menyediakan alat untuk disinfeksi pesawat.
Baca Juga: Agen Wisata di Solo Masih Datangkan Turis Tiongkok, DPD Asita: Setop
1. Penerbangan yang ada dari negara selain Tiongkok
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyatakan sampai saat ini belum ada jadwal perjalanan dari Tiongkok. Penerbangan yang ada berasal dari Malaysia, Singapura, dan Jeddah.
“Kita tidak ada penerbangan dari sini (Bandara Jenderal Ahmad Yani) ke sana (Malaysia, Singapura, Jedah). Kalau internasional, penerbangan direct Malaysia ke Semarang, Singapura. Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ada empat kali penerbangan dalam sehari, pagi dan sore. Pagi dua kali dan sore dua kali. Kalau untuk yang ke Jeddah itu seminggu tiga kali,” ungkap Hardi.
2. Antisipasi virus corona terus dilakukan
Kendati begitu, Hardi menyatakan pihaknya terus mengantisipasi masuknya virus corona di Jawa Tengah. Sejak sepekan terakhir, pihaknya mengintensifkan koordinasi dengan beberapa pihak (stakeholder) di bandara. Salah satunya dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Sudah disiapkan petugas KKP di bandara dengan mengawasi penumpang yang datang dengan menggunakan thermal scanner, yang mendeteksi suhu tubuh manusia," jelas Hardi menukil laman Pemprov Jateng, Rabu (29/1).
3. Bandara juga menyiapkan ruang isolasi
Hardi mengatakan jika ada yang kedapatan penumpang dicurigai, lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan tempat dan ruangan isolasi, termasuk ambulans dari bandara.
Pihak bandara juga membagikan seluruh masker kepada petugas penerbangan dan KKP yang ada di bandara, khususnya di jalur penerbangan internasional. Untuk pencegahannya dilakukan dengan alat untuk desinfeksi pesawat agar pesawat steril dari virus.
Baca Juga: Virus Corona Pengaruhi Jumlah Kunjungan Turis Tiongkok ke Jawa Tengah