Dampak Karhutla, Jumlah Penumpang Pesawat Semarang-Kalimantan Anjlok

Trigana sempat delay 2-4 jam

Semarang, IDN Times - Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kalimantan belakangan ini mengakibatkan sejumlah maskapai penerbangan mengalami kerugian. Akibat karhutla jumlah penumpang rute Semarang ke beberapa daerah di Kalimantan mengalami penurunan tajam.

Setidaknya terdapat dua maskapai yang melayani rute Semarang-Kalimantan yang terdampak bencana tersebut.

1. Okupansi Trigana merosot selama karhutla melanda Pangkalanbun

Dampak Karhutla, Jumlah Penumpang Pesawat Semarang-Kalimantan AnjlokPexels/Gratisography

Pujiono, Manajer Distrik Trigana Cabang Semarang mengatakan kabut asap akibat kebakaran hutan telah membuat okupansi pesawatnya untuk rute Semarang-Pangkalanbun PP, mengalami penurunan tajam. 

Sebab, mayoritas calon penumpang memilih menunda niatnya untuk berpergian ke Kalimantan karena khawatir dengan efek kabut asap.

"Penumpang kondisinya sangat sepi karena terdampak kabut asap. Selain banyak yang menunda berpergian ke Pangkalanbun, bulan ini kan kondisinya memang lagi low season. Load factor di pesawat kita kisaran 80 persen," tuturnya saat berbincang dengan IDN Times, Jumat (27/9). 

Baca Juga: Kisah Pemadam Karhutla, dari Mistis hingga Terkapar karena Asap

2. Delay empat jam gegara jarak pandang terganggu tebalnya kabut asap

Dampak Karhutla, Jumlah Penumpang Pesawat Semarang-Kalimantan AnjlokIDN Times/Fariz Fardianto

Menurutnya kabut asap yang sangat tebal di langit Pangkalanbun juga membuat pesawatnya delay berjam-jam. Pujiono mengaku sekitar sepekan lalu, pesawat Trigana yang melayani Semarang-Pangkalanbun delay dua hingga empat jam sehari.

"Yang kita rasakan, maskapai kita delay dua sampai empat jam. Karena jarak pandang pilot sangat minim. Tapi kalau dari segi materiil, kita gak terlalu pengaruh. Karena kita hanya kena delay aja," kata Pujiono.

Pihaknya menyatakan, para calon penumpang sudah diinformasikan terkait kendala penerbangan yang terjadi saat ini. Beberapa calon penumpang, katanya bahkan harus menghubungi sanak keluarganya di Pangkalanbun untuk mengetahui kondisi terkini dari bencana karhutla.

Untuk saat ini, aktivitas sudah mulai membaik seiring adanya hujan yang mengguyur Pangkalanbun beberapa hari terakhir. Trigana selama ini melayani rute Semarang-Pangkalanbun dengan satu jadwal penerbangan sehari. Maskapai tersebut punya satu pesawat Boeing seri 737-300 yang mampu mengangkut 130 penumpang. 

Baca Juga: Bawa Suplai BBM, Pesawat Trigana Air Tergelincir di Wamena

3. Citilink bahkan terpaksa merubah jadwal penerbangannya

Dampak Karhutla, Jumlah Penumpang Pesawat Semarang-Kalimantan Anjlokcitilink

Sedangkan, hal berbeda dilakukan Citilink yang punya rute Semarang-Banjarmasin PP. Muhammad Sugiarto, District Sales Manager Citilink Indonesia Cabang Semarang memastikan guna menekan kerugian akibat kabut asap yang pekat di Banjarmasin, pihaknya memilih merubah jadwal penerbangannya. 

Pihaknya harus menghindari jadwal penerbangan di pagi hari agar tidak terkena dampak dari kabut asap yang meluas.

"Kita hanya antisipasi buat menghindari kabut asap yang muncul saat pagi. Sekitar seminggu lalu kita ubah jadwalnya, kita mundurkan sejam. Itu pun sudaj kita infokan perubahan jadwalnya kepada para calon penumpang," ungkapnya.

Citilink mempunyai rute direct dari dan menuju Banjarmasin yang melayani sekali setiap hari. "Khusus rute tersebut, penerbangan kita gak terganggu. Kondisinya sampai sekarang masih aman," tutupnya.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat, Citilink Buka Rute Denpasar–Banyuwangi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya