Impor Garam Naik 2,9 Juta Ton, KKP Beralasan Buat Pasok 4 Industri Ini

Tahun ini impornya dinaikan lagi

Semarang, IDN Times - Keran impor garam dipastikan mengalami kenaikan kembali. Pasalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memutuskan kuota impor garam untuk tahun ini naik menjadi 2,9 juta ton dari kondisi 2019 sekitar 2,6 juta ton.

 

1. Kemenko Perekonomian dan KKP sepakat impor garam naik

Impor Garam Naik 2,9 Juta Ton, KKP Beralasan Buat Pasok 4 Industri IniPlt Dirjen Pengolahan Laut KKP Haryo Hanggono saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Fariz Fardianto

Pelaksana tugas Dirjen Pengolahan Ruang Laut, KKP Haryo Hanggono mengungkapkan naiknya kuota impor garam sudah menjadi kesepakatan saat rapat koordinasi terbatas bersama Kemenko Perekonomian di Jakarta belum lama ini.


Ia berdalih kenaikan impor garam karena selaras dengan adanya pertumbuhan industri yang ada saat ini. "Kuota impor garam yang naik karena ada pertumbuhan industrinya ada yang 6 persen, ada juga yang 13 persen. Jadi kuota impornya ada kenaikan 300 ribu. Tahun lalu 2,6 juta ton. Sekarang 2,9 juta ton," akunya, Jumat (31/1).

Baca Juga: Harga Garam Hanya Rp250, Petani Harapkan Ada Solusi Dari Edhy Prabowo

2. KKP klaim impor garam untuk penuhi permintaan empat industri

Impor Garam Naik 2,9 Juta Ton, KKP Beralasan Buat Pasok 4 Industri IniIDN Times/Aji

Dari hasil rakor, katanya impor garam tahun ini untuk memenuhi kebutuhan bagi empat sektor industri. Keempatnya yang ia maksud adalah industri alkali, farmasi, pertambangan dan aneka pangan.


Ia berujar untuk memasok kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia, telah dipenuhi dari produksi garam rakyat. Ia menyebut bahwa produksi garam rakyat saat ini sudah mencapai 1,1 juta ton.

3. Menko Perekonomian Airlangga Hartanto minta serapan garam rakyat diperbesar

Impor Garam Naik 2,9 Juta Ton, KKP Beralasan Buat Pasok 4 Industri IniMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kuliah umum di Universitas Airlangga, Rabu (29/1). IDN Times/Fitria Madia

Lebih lanjut, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menginginkan serapan garam rakyat nantinya dapat diperbesar.


"Pak menko targetnya serapan garam rakyat bisa mencapai 1,5 juta ton. Ini yang harus kita upayakan terus. Ada tiga hal bisa kita lakukan. Mulai menurunkan ongkos produksi dengan memperbaiki jalan produksinya, sarana dan prasarananya. Termasuk kita harus sediakan air tua. Agar kadarnya NaCLnya jadi 87 persen. Biar impornya makin berkurang lagi," kata Haryo lagi.

 


Sementara pihaknya saat ini punya 27 gudang garam di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, ada 24 gudang di antaranya punya daya tampung 2.000 ton garam. Sisanya tiga gudang lagi kapasitasnya 1.000 ton.

Baca Juga: Ongkos Angkut Garam 5 Kali Lipat Harga Garam, Kok Bisa?

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya