Pengusaha Bioskop Ngeluh Penonton minim, Sesalkan Pernyataan Ahli

Penonton bioskop semalam hanya 2,5 juta orang

Semarang, IDN Times - Meski level PPKM di sejumlah daerah telah diturunkan, namun nyatanya kebijakan itu belum berdampak terhadap sektor industri bioskop. Para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) mencatat jumlah penonton bioskop saat ini masih sangat minim. 

Kondisi tersebut terjadi sejak adanya penurunan level PPKM yang diberlakukan di berbagai kota-kota besar di seluruh Indonesia. 

"Jumlah penontonnya cuma 10 persen. Itu rata-rata di semua daerah, baik Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan kota besar lainnya juga sama aja. Ini gara-gara masyarakatnya ditakut-takutin sama para ahli sih," kata Djonny Syafruddin, Ketua GPBSI saat dikontak IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (8/10/2021). 

1. Djonny sesalkan pernyataan yang membuat masyarakat takut nonton di bioskop

Pengusaha Bioskop Ngeluh Penonton minim, Sesalkan Pernyataan AhliIlustrasi bioskop (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Ia bilang masyarakat masih takut menonton ke bioskop lantaran selama ini kerap dibuat resah dengan berbagai pernyataan yang dilontarkan oleh para ahli kesehatan. Pernyataan ahli kesehatan, diakuinya memang patut disalahkan karena analisa yang disampaikan justru membuat orang-orang enggan berpergian terutama mencoba menikmati hiburan dengan menonton film di bioskop. 

"Bisa apa mereka (ahli kesehatan) dengan kondisi seperti saat ini. Bisanya cuma bikin takut, yang nonton dibikin aturan harus sudah divaksin. Pernyataannya gak memberikan solusi sama sekali," tegasnya. 

Baca Juga: Bioskop di Semarang Boleh Buka, GPBSI: Lihat Sikon Jabodetabek

2. Semua bioskop di kota besar sudah dibuka kembali

Pengusaha Bioskop Ngeluh Penonton minim, Sesalkan Pernyataan AhliIlustrasi. Bioskop di tengah pandemik (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Menurutnya dengan turunnya level PPKM, sebenarnya semua bioskop di kota besar sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia. 

Di Jakarta, katanya semua mal sudah membuka bioskopnya. Pun demikian dengan bioskop-bioskop yang tersebar di sejumlah kota di Jawa Tengah, macam Semarang, Solo, Tegal juga telah menggeber promo tiket menonton film kepada masyarakat sekitar. 

3. Penonton bioskop semalam sekitar 2,5 juta orang

Pengusaha Bioskop Ngeluh Penonton minim, Sesalkan Pernyataan AhliSuasana menonton di bioskop saat pandemi Covid-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Sedangkan pada tayangan filmnya, Djonny menekankan sementara ini pemilik bioskop baru bisa menayangkan film-film independen yang diimpor langsung dari Amerika Serikat. 

"Yang putar film nasional belum ada. Masih fokus memutar film impor. Jadi, tayangan yang diputar di bioskop ya tergantung pada distribusi film impor. Tapi biasanya pas normalnya yang nonton film independent bisa 30 juta semalam. Sekarang cuma 2,5 juta semalam," akunya. 

4. Pengusaha bioskop sebatas mengikuti aturan Pemda

Pengusaha Bioskop Ngeluh Penonton minim, Sesalkan Pernyataan AhliIlustrasi. Bioskop di Jakarta mulai dibuka pada Rabu (21/10/2929) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Disinggung soal inovasi untuk mendongkrak tingkat kunjungan penonton, Djonny mengatakan kini sebatas mengikuti aturan yang dibuat oleh setiap Pemda. 

"Inovasinya ya gak ada lah. Kita patuhi aja aturan pemerintah pusat dan yang di daerah. Pemdanya buat aturan apa, kita ngikutin aja," paparnya. 

Baca Juga: Bioskop Dibuka, Harapan Pulihnya Industri Perfilman Nasional

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya