Tingkatkan Keselamatan Penumpang, Sistem Keamanan 5 Bandara Ini Dirombak

Bandara Ahmad Yani harus dilakukan perbaikan keamanan

Semarang, IDN Times - Sistem keamanan di lima bandar udara di Indonesia harus dievaluasi untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang yang memakai moda transportasi udara.

Kelima bandara yang dimaksud antara lain, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juanda Surabaya serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Hal tersebut diungkapkan Wendro Asrul Rose, Direktur Operasi PT Angkasa Pura I saat menggelar pertemuan dengan jajaran direksi Bandara Ahmad Yani, Senin (28/10).

1. Perbaikan keamanan agar bandara di Indonesia dapat bersaing dengan bandara luar negeri

Tingkatkan Keselamatan Penumpang, Sistem Keamanan 5 Bandara Ini DirombakIDN Times/Fariz Fardianto

Wendro mengungkapkan saat ini perbaikan keamanan di setiap bandara diperlukan agar dapat disejajarkan dengan bandara-bandara yang ada di seluruh dunia.

Menurutnya sejauh ini terdapat sejumlah pengelola bandara di Dubai, India, Hongkong dan China yang mulai melirik kesiapan jalur penerbangan yang dimiliki oleh Bandara Ahmad Yani.

"Makanya mereka sekarang mulai melihat sistem safety airport yang ada di Bandara Ahmad Yani. Yang harus kita lakukan dengan mengupayakan peningkatan kehandalan sistemnya. Sehingga keberadaan bandara kita bisa bersaing dengan bandar udara di luar negeri," terangnya.

Baca Juga: Pertama di Asia Pasifik Bandara Ahmad Yani Sediakan Ruang Khusus Autis

2. Tahapan evaluasi dikerjakan sampai 1 November

Tingkatkan Keselamatan Penumpang, Sistem Keamanan 5 Bandara Ini DirombakIDN Times/Fariz Fardianto

Ia menerangkan evaluasi aspek keselamatan di Bandara Ahmad Yani kini menggandeng pihak Airport Council International (ACI). Tahapannya bakal dimulai hari ini sampai 1 November 2019. 

3. Sistem keamanan yang dievaluasi yaitu manajemen pertolongan kecelakaan penerbangan hingga keselamatan apron

Tingkatkan Keselamatan Penumpang, Sistem Keamanan 5 Bandara Ini DirombakIDN Times/Fariz Fardianto

Ia menyebut bahwa sistem keamanan bagi penumpang menjadi hal yang mutlak yang harus dijaga kualitasnya. Menurutnya aspek-aspek keamanan yang dievaluasi mulai dari manajemen Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP PK), sejumlah dokumentasi kegiatan keselamatan termasuk sistem manajemen keselamatan, sertifikasi aerodrome, dokumentasi publikasi informasi validasi aeronautika.

Lalu evaluasi juga dilakukan untuk manajemen informasi keselamatan yang mencakup rambu, lampu, prosedur operasi visibiltas rendah, manajemen keselamatan apron. Dan yang terakhir tahapan evaluasi untuk manajemen hewan liar.

"Target kita akhir tahun bisa menyelesaikan proses safety airport di dua bandara Bali dan Lombok. Setelah itu, kita membenahi kualitas sumber daya manusia, fasilitas dan regulasi yang ada di dalamnya," katanya.

Pihaknya berjanji tahapan evaluasi keselamatan bandara bakal dikerjakan secara kontinyu dengan melibatkan ACI.

Ermenando Silva, Team Leader ACI menyarankan peningkatan keamana bisa dimulai dari penyusunan SOP untuk keselamatan penerbangan.

Selain itu, susunan SDM juga harus disiapkan dengan baik. "Tentunya Angkasa Pura harus siap memberikan pelatihan bagi para pegawai di Bandara Ahmad Yani," tukasnya.

Baca Juga: Angkasa Pura I Raih Penghargaan di Bidang Tata Kelola dan Kepatuhan 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya