Archi, Perusahaan Tambang Emas Siap IPO Juni 2021, Saham Mulai Rp750

Saham yang dilepas mencapai 4,968 miliar

Semarang, IDN Times - Perusahaan tambang pure-play emas, PT Archi Indonesia Tbk bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni 2021. Hal itu diketahui dari paparan publik (public expose) soal rencana IPO mereka pada Senin (31/5/2021).

1. Saham yang ditawarkan mulai Rp750 per lembar

Archi, Perusahaan Tambang Emas Siap IPO Juni 2021, Saham Mulai Rp750ilustrasi bursa saham (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Melalui skema penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Archi melepas sebanyak 4.967.500.000 lembar saham biasa atas nama, dengan nominal Rp10 per saham. Jumlah itu mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO. Adapun, harga yang ditawarkan Archi sekitar Rp750-Rp800 per saham.

Masa penawaran awal tersebut dimulai Senin (31/5/2021) sampai Rabu (9/6/2021). Kemudian untuk masa penawaran umum mulai 22--24 Juni 2021, dengan distrbusi saham secara elektronik pada 25 Juni 2021. Jika sesuai target, Archi resmi melantai di BEI mulai 28 Juni 2021.

2. Emas menjadi komoditas yang dilirik investor

Archi, Perusahaan Tambang Emas Siap IPO Juni 2021, Saham Mulai Rp750Rudy Suhendra, Wakil Direktur Utama PT Archi Indonesia Tbk (kedua kanan), dalam Konferensi Pers Virtual  Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham PT Archi Indonesia Tbk menjelaskan bahwa tujuan dari IPO Perseroan adalah untuk mengembangkan dan mengakselerasi rencana pertumbuhan Perseroan, sekaligus juga untuk terus meningkatkan tata kelola perusahaan. (dok. Archi Indonesia)

Wakil Direktur Utama Archi, Rudy Suhendra menyebut tujuan IPO untuk mengembangkan dan mengakselerasi rencana pertumbuhan Perseroan, sekaligus meningkatkan tata kelola perusahaan. Ia juga mengajak kepada masyarakat luas untuk berinvestasi di saham Archi karena merupakan salah satu saham yang tercatat di BEI dengan exposure penuh terhadap bisnis pertambangan emas.

"Emas merupakan komoditas dengan nilai yang stabil dan sangat menarik bagi investor. Emas sering dianggap sebagai salah satu komoditas paling aman, dengan nilai investasi yang terpercaya serta sustained dari waktu ke waktu,” jelas Rudy dalam konferensi pers virtual, Senin (31/5/2021).

3. Ada 5 sekuritas yang mendampingi IPO Archi

Archi, Perusahaan Tambang Emas Siap IPO Juni 2021, Saham Mulai Rp750Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Dari aksi korporasi tersebut, Archi menggunakan laporan keuangan konsolidasi audit yang berakhir pada 31 Desember 2020. Mereka juga telah menunjuk 5 sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dari IPO yang dilakukan. Di antaranya PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

"Sekitar 90 persen dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank. Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja," Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi, Adam Jaya Putra.

4. Produksi emas mencapai 6,2 ton per tahun

Archi, Perusahaan Tambang Emas Siap IPO Juni 2021, Saham Mulai Rp750Ilustrasi tambang emas di Martabe (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

PT Archi Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang pure-play emas (pure-play gold producer) terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Mereka mempunyai pengalaman dan rekam jejak lebih dari 10 tahun di dunia tambang emas.

Adapun operasional mereka ada di tambah emas Toka Tindung yang berada di Sulawesi Utara. Berkat penampangan tersebut, Archi mengelola penambangan terbuka untuk mineral emas dan perak di Minahasa Utara dan Bitung, Sulawesi Utara.

Sejak didirikan pada tahun 2010, Archi--melalui entitas anak perusahaan yang dimiliki, yakni PT Meares Soputan Mining (PT MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN)--mampu memproduksi lebih dari 200 kilo ons atau setara dengan 6,2 ton emas per tahun, selama lima tahun terakhir. Dari catatan mereka, per Desember 2020, Archi memiliki cadangan bijih emas sebanyak 3.9 juta ons.

5. Archi dibawah holding investasi Rajawali Corpora milik Peter Sondakh

Archi, Perusahaan Tambang Emas Siap IPO Juni 2021, Saham Mulai Rp750Peter Sondakh. (dok. www.rajawali.com)

Saham PT MSM dan PT TTN telah dikuasai 100 persen melalui akuisisi Archipelago Resources Pte Ltd dari Archipelago Resources Plc. 

Untuk diketahui, pemegang saham Archi adalah Rajawali Corpora, perusahaan holding investasi milik Peter Sondakh. Di bawah bendara PT Rajawali Corpora, ia menjalankan sejumlah bisnis lain, meliputi PT Eagle High Plantations Tbk, Fortuna Indonesia, Rajawali Property Group (RPG), Rajawali Tv (RTV), Golden Eagle Energy Tbk.

Baca Juga: COVID-19, Investor Pasar Modal di Semarang, Solo, Banyumas Naik Pesat

https://www.youtube.com/embed/n-ul0i7ok4s

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya