Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Cara Mengiris Bawang Merah Tanpa Perih di Mata, Anti 'Nangis' Bawang

mengiris bawang merah (pexels.com/cottonbro studio)

Pernahkah kamu mengeluarkan air mata saat mengiris bawang merah? Ternyata hal ini terjadi karena adanya faktor lakrimatori pada bawang merah yang dapat mengiritasi mata. Melansir dari laman livescience.com, pada bawang merah yang utuh terdapat senyawa yang disebut sistein sulfoksida dan enzim bernama alliinase yang terpisah. Setelah bawang merah diiris, dipotong atau dihancurkan, senyawa dan enzim tersebut akan menyatu dan menimbulkan reaksi yaitu perubahan senyawa sistein sulfoksida menjadi asam sulfenik. Senyawa asam ini pun dapat berubah menjadi faktor lakrimatori yang menjadi penyebab mata menjadi iritasi.

Namun, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir karena hal tersebut dapat diatasi. Ikuti beberapa tips berikut ini untuk mencegah iritasi mata saat mengiris bawang merah. Yuk, simak sampai akhir!

1. Dinginkan bawang merah di freezer sebelum diiris

kulkas (unsplash.com/nrd)
kulkas (unsplash.com/nrd)

Untuk menerapkan tips ini, pertama-tama kupas dan cuci bawang merah terlebih dahulu. Lalu, taruh di wadah tahan beku, hindari wadah berbahan kaca atau beling. Kemudian, simpan bawang merah selama 10-15 menit di freezer. Setelah itu, iris seperti biasa sesuai kebutuhan.

Cara ini dilakukan untuk mencegah keluarnya cipratan air dari bawang merah saat diiris. Suhu dingin di freezer dapat mencegah enzim penyebab mata iritasi terlepas ke udara. Dengan begitu, kamu akan lebih nyaman saat mengiris bawang merah.

2. Mengiris bawang merah di dekat kipas angin yang menyala

kipas angin di dapur (pexels.com/Caio)
kipas angin di dapur (pexels.com/Caio)

Menggunakan kipas angin saat mengiris bawang merah juga dapat dilakukan untuk mencegah iritasi mata. Caranya sangat mudah, cukup nyalakan kipas angin dan iris bawang merah di dekat kipas angin tersebut. Kamu bisa sesuaikan jarak antara kipas angin dan tempat mengiris bawang merah berdasarkan keadaan masing-masing.

Penggunaan kipas angin ini bermanfaat untuk mencegah perih pada mata saat mengiris bawang merah. Angin kencang yang dihantarkan oleh kipas angin dapat membantu menetralkan kadar asam pada bawang merah di udara.

3. Gunakan tisu dapur yang dibasahi

kotak tisu (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)
kotak tisu (pexels.com/Dmitry Zvolskiy)

Penggunaan tisu dapur juga bisa membantu agar mata tidak perih saat mengiris bawang merah. Caranya yaitu dengan membasahi tisu dapur dengan air biasa terlebih dahulu. Kemudian taruh tisu tersebut di atas talenan. Iris bawang merah di sisi lain talenan dekat tisu yang sudah dibasahi.

Dengan menggunakan cara ini, kadar asam atau cipratan air sulfur yang terkandung pada bawang merah akan terserap ke dalam tisu yang basah tadi. Sehingga, hal tersebut dapat mencegah masuknya kadar asam ke mata yang akan menyebabkan iritasi.

4. Rendam bawang merah di air panas

Ilustrasi merebus air (pexels.com/RDNE Stock project)

Masukkan bawang ke dalam wadah tahan panas. Siram dengan air panas dan rendam bawang selama kira-kira 2-5 menit. Setelah itu, tiriskan. Setelah itu, siram atau bilas bawang merah dengan air dingin biasa. Lalu, kupas dan iris bawang sesuai selera atau kebutuhan.

Merendam bawang merah dengan air panas mampu membuat lapisan bawang menjadi lunak. Sehingga, bawang merah akan lebih mudah dikupas dan diiris atau dipotong. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan agar tidak ada cipratan air dari bawang yang keluar.

Pada saat mengiris bawang merah, terkadang seseorang merasakan pedih di mata akibat zat pada bawang merah yang menyebabkan iritasi mata. Dengan mengikuti beberapa cara di atas, kamu bisa mencegah hal tersebut terjadi. Selain cara-cara yang sudah disebutkan, menurutmu adakah cara lainnya yang bisa dilakukan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fida Nabila Noor Hasanah
EditorFida Nabila Noor Hasanah
Follow Us