4 Perbedaan Penyimpanan Kopi Bubuk dan Biji Kopi di Rumah

- Biji kopi lebih tahan terhadap oksidasi dibanding kopi bubuk
- Kopi bubuk memerlukan wadah kedap udara untuk mencegah penggumpalan dan jamur
- Kopi bubuk dapat digunakan dalam 2 minggu setelah digiling, sementara biji kopi bisa bertahan hingga 1 bulan tanpa kehilangan rasa
Bagi para pecinta kopi tentu menjaga kesegaran dan cita rasa kopi di rumah merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu cara terbaik untuk menyimpan kopi adalah dengan mengetahui terlebih dahulu perbedaan mendasar terkait cara penyimpanan kopi bubuk dan juga biji kopi.
Meski terlihat sama-sama berasal dari tanaman kopi, namun nyatanya kedua bentuk tersebut tetap memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga memerlukan penyimpanan yang juga berbeda. Oleh sebab itu, pahamilah perbedaan berikut ini dalam menyimpan kopi bubuk dan biji kopi di rumah agar bisa menjaga kualitasnya lebih lama dan menikmati cita rasa terbaik dalam setiap seduhan.
1. Daya tahan terhadap udara dan oksidasi

Biji kopi cenderung lebih tahan terhadap oksidasi karena memang memiliki permukaan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kopi bubuk yang telah digiling dengan halus. Setelah proses penggilingan, maka kopi bubuk tersebut akan memiliki permukaan yang lebih luas dan terpapar udara, sehingga inilah yang dapat mempercepat proses oksidasi dan juga kehilangan aroma.
Tidak heran apabila biji kopi dianggap bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan bubuk kopi tanpa berpotensi kehilangan terlalu banyak rasa. Kopi bubuk semestinya memang dapat digunakan dalam jangka waktu singkat setelah digiling agar cita rasanya tidak sampai mengalami penurunan secara signifikan.
2. Kebutuhan wadah yang kedap udara

Kopi bubuk memerlukan wadah yang benar-benar kedap udara untuk mencegah potensi kontak langsung dengan oksigen, kelembaban, dan juga bau yang berasal dari lingkungan sekitar. Dikarenakan tekstur yang halus, maka kopi bubuk akan lebih cepat dalam menyerap kelembaban yang mungkin dapat menimbulkan penggumpalan atau bahkan jamur.
Sebaliknya biji kopi sebetulnya tidaklah sepeka kopi bubuk terhadap kelembaban dan juga bisa disimpan dalam wadah yang sedikit lebih longgar, asalkan memang tetap terproteksi dari udara luar. Namun, menggunakan wadah kedap udara tetap disarankan agar biji kopi tersebut tahan lebih lama dan kesegarannya terjaga dengan baik.
3. Pengaruh suhu dan cahaya

Kopi bubuk dinilai jauh lebih rentan terhadap potensi perubahan suhu dan juga cahaya karena memang molekul aromanya lebih mudah menguap. Oleh sebab itu, tempat penyimpanan yang gelap dan sejuk dianggap bisa menjadi keharusan apabila memang kamu ingin menjaga kualitas dari kopi bubuk tersebut.
Biji kopi memiliki ketahanan yang jauh lebih baik terhadap suhu dan juga cahaya dikarenakan kulit terluarnya masih memproteksi kandungan di dalamnya. Namun, bukan berarti biji kopi dapat disimpan sembarangan, sebab penyimpanan di tempat yang sejuk dan gelap tetap disarankan untuk memastikan kesegarannya dengan baik.
4. Lama waktu penyimpanan ideal

Idealnya kopi bubuk dapat digunakan dalam waktu 2 minggu setelah digiling karena memang kualitas rasa dan aroma akan mulai menurun setelah itu. Penyimpanan jangka panjang justru akan membuat kopi bubuk mudah basi dan pada akhirnya kehilangan karakter cita rasa asli yang dimilikinya.
Biji kopi di sisi lain bisa bertahan hingga 1 bulan atau bahkan lebih jika disimpan dengan baik tanpa berpotensi kehilangan banyak rasa. Oleh sebab itu, bagi kamu yang mungkin tidak menyeduh kopi setiap hari, maka disarankan untuk menyimpan dalam bentuk biji dan menggiling pada saat akan digunakan agar bisa menjadi pilihan terbaik.
Memahami perbedaan cara penyimpanan antara kopi bubuk dan biji kopi tentu akan membantumu untuk menikmati setiap cita rasa kopi secara optimal. Jika memang kamu ingin kopi tersebut segar dan tahan lama di rumah, maka simpanlah dalam bentuk biji dan menggilingnya sebelum diseduh. Apa pun bentuknya, pastikan kamu memberikan perhatian khusus terkait cara penyimpanan agar kenikmatan secangkir kopi tidak sampai berkurang!