Program Bayi Tabung di Solo, Lebih Murah Dibanding di Singapura

Biaya berkisar Rp70 jutaan untuk program bayi tabung

Solo, IDN Times - Memiliki anak merupakan dambaan bagi pasangan suami isteri. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan tidak kunjung hamil kerena masalah dengan ketidaksuburan atau infertilitas.

Baca Juga: Shah Rukh Khan dan 5 Artis Bollywood ini Jalani Program Bayi Tabung

1. Banyak pasangan belum miliki anak di usia di atas 30 tahun

Program Bayi Tabung di Solo, Lebih Murah Dibanding di SingapuraDirektur RS Indriati Solo Baru, dr.Imelda Tandiyo. IDNTimes/Larasati Rey

Direktur RS Indriati Solo Baru, dr.Imelda Tandiyo mengatakan saat ini banyak fenomena pasangan yang baru menikah di usia 30 an tahun yang mengalami masalah kesuburan, hal ini menjadi alasan utama dibukanya Klinik Kesuburan fertilitas) yang disupport oleh Morula IVF Indonesia tersebut. dr.Imelda mengaku pasangan yang menikah di usia di atas 30 tahun cenderung ingin segera memiliki anak, karena tidak ingin melahirkan di usia yang rentan.

"Kita tahu mereka kebanyakan pasangan yang menikah di usia 30 tahun ke atas yang setelah satu hingga dua tahun tak kunjung mendapat anak. Pasien banyak di Solo dan sekitarnya, kita tak ingin kalah dengan Singapura," ujarnya, Kamis (8/4/21).

2. Biaya lebih murah dari RS di Singapura

Program Bayi Tabung di Solo, Lebih Murah Dibanding di Singapuraamp.himedik.com

dr Imelda mengatakan ada biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan bayi tabung mulai dari pemeriksaan hingga pembuahan sel telur. Namun iya mengaku biaya tersebut lebih murah dari biaya bayi tabung di Singapura.

"Kalau soal biaya, kita ada dua yakni pertama program inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) dan program bayi tabung atau IVF (In Vitro Fertilization)," jelasnya.

Untuk biaya satu program inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) mulai dari Rp 10.300.000,- hingga Rp 12.800.000,- biaya tersebut meliputi analisis sperma, konsultasi, biaya IUI, satu box Ovidrel, dan 2 box gonal F 300 IU.

Sedangkan untuk program bayi tabung ataj IVF (In Vitro Fertilization) mulai dari Rp66.950.000,- hingga Rp76.450.000,-. Proses program bayi tabung sendiri tidak hanya dilakukan di RS Indriati saja, melainkan juga harus melakukan pelayanan Morula di Yogyakarta. Pelayanan tersebut tercover dalam satu biaya program.

"Kita tahu kalau biaya bayi tabung di Singapura itu pasti diatas Rp100 jutaan, namun disini kita ingin memberikan kemudahan kepada pasien agar tidak perlu ke luat negeri, di sini kita juga ada dan harganya di bawah itu," imbuhnya.

3. Ditangani oleh dokter berpengalaman

Program Bayi Tabung di Solo, Lebih Murah Dibanding di SingapuraRuang konsultasi di RS Indriati Solo Baru. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Managing Director Morula IVF Indonesia, Ade Gustian Yuwono mengatakan Klinik tersebut dilayani langsung oleh dokter dan tenaga medis berpengalaman, yang tergabung ke dalam Tim Fertilitas, yang terdiri dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dokter Spesialis Patologi Klinik, Dokter Spesialis Radiologi, dan Dokter Spesialis Urologi. Tim tersebut diketuai oleh Prof. DR. dr. KRMT. Tedjo Danudjo Oepomo, Sp.OG – KFER.

Klinik yang berlokasi di lantai 3 tersebut, dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan memadai, mulai dari ruang konsultasi, ruang inseminasi dan ruang laboratorium yang telah menjadi satu akan memberikan kenyamanan bagi Anda dan pasangan.

“Dengan adanya Klinik Fertilitas ini diharapkan dapat membantu pasangan suami istri untuk mewujudkan mimpi mereka untuk memiliki buah hati dengan nyaman dan terpercaya” katanya.

Baca Juga: 10 Potret Romantis Asmirandah dan Suami Menanti Hasil Bayi Tabung

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya