BMT Amanah Indonesia Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir Bumiayu

- Saling support dan bersinergi
- Memberikan pesan agar warga tetap sabar dan saling menguatkan
- Dua divisi dengan peranan sosial dan produktif
- Warga mengaku gembira diobati gratis dan dapat bingkisan
Bumiayu, IDN Times - BMT Amanah Indonesia (Amindo) memberikan bantuan kepada korban bencana di Desa Kalierang. Setelah banjir merendam kawasan tersebut, tim Peduli Baitul Mall BMT Amindo bergerak cepat melakukan asesmen hingga distribusi bantuan untuk warga terdampak.
Manajer Baitul Mall BMT Amindo, Daryanto mengatakan hal ini merupakan agenda rutin lembaga, terutama saat terjadi bencana di wilayah yang berdekatan dengan kantor cabang. "Walaupun kita tidak menginginkan bencana, kami selalu mempersiapkan diri, ketika ada kejadian, seperti di Kalierang, tim terdekat langsung melapor ke pusat untuk perencanaan respon,"ujarnya kepada IDN Times, Jumat (14/11/2025).
Setelah asesmen, tim langsung menyalurkan bantuan makanan siap saji ,kemudian berkoordinasi dengan relawan dan pihak desa. Puncaknya, pada hari ini BMT Amindo menggelar pengobatan gratis bagi warga yang terdampak banjir, bekerja sama dengan Layanan Kesehatan Cuma cuma (LKC) Dompet Dhuafa Purwokerto.
1. Saling support dan bersinergi

Daryanto menambahkan bahwa keberadaan BMT Amindo bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menghadapi situasi sulit.
"Kami berusaha hadir di tengah masyarakat dan berdampak positif. Sebagaimana ajaran Nabi, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat,"ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan bagi warga Kalierang agar tetap sabar dan saling menguatkan. "Setiap musibah membawa hikmah, ingatlah, kita tidak sendirian, kita saling support dan bersinergi, semangat untuk warga Kalierang,"pesannya.
2. Dua divisi dengan peranan sosial dan produktif

Direktur BMT Amanah Indonesia, melalui HRD Yoasep Awali, menjelaskan bahwa struktur lembaga terdiri atas dua divisi utama tamwil (produktif/bisnis) dan mal (sosial). Divisi mal inilah yang menjalankan program-program kemasyarakatan, termasuk kegiatan tanggap bencana di Kalierang.
Menurutnya, sejak 2014 divisi Baitul mal telah memiliki 12 program sosial dan keagamaan yang dijalankan secara berkelanjutan. "Termasuk kegiatan tanggap bencana. InsyaAllah di manapun ada bencana, BMT Mana selalu berusaha hadir,"jelas Yoasep.
Tak hanya banjir, BMT Amindo juga rutin merespons kejadian longsor dan bencana lainnya dengan berkolaborasi bersama berbagai lembaga serta relawan setempat.
Yoasep menegaskan bahwa seluruh program, baik produktif maupun sosial, berada dalam pengawasan internal yang ketat. "Kami memiliki internal control untuk mengawasi kegiatan tambil maupun mal, mulai dari perencanaan, kegiatan, pelaporan, hingga evaluasi,"katanya.
3.

Lebih jauh, pimpinan Cabang BMT Amindo Paguyangan, Brebes yang lrevina Sri Agustina, menjelaskan bahwa sejak senin lalu pihaknya langsung mengecek lokasi dan mendatangi warga terdampak. Pada Selasa, BMT membagikan 50 porsi nasi bungkus untuk sarapan warga yang rumahnya terendam banjir. Langkah tanggap ini menjadi bagian dari upaya awal memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi.
Revina menuturkan bahwa pada hari ini BMT Amanah di Paguyangan kembali melanjutkan aksi sosial melalui program bakti sosial berupa pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Program ini dilakukan bersama Baitul Mal dan Dompet Dhuafa BMT Amanah Paguyangan, sekaligus membagikan 50 porsi nasi bungkus tambahan serta menyiapkan 200 porsi untuk agenda pengajian Jumat. Tidak hanya itu, pihaknya juga mendistribusikan pakaian layak pakai ke posko setempat sebagai bentuk dukungan lanjutan.
Untuk memastikan kegiatan berjalan efektif, Revina bersama stafnya turun langsung mengoordinasikan kehadiran warga melalui komunikasi dengan RT/RW dan tokoh masyarakat. Upaya ini berhasil mengumpulkan sekitar 100 warga untuk mengikuti layanan pengobatan gratis.
Revina menambahkan bahwa Cabang Paguyangan, yang telah berdiri selama tiga tahun di wilayah Kabupaten Brebes, selalu bergerak cepat ketika terjadi peristiwa sosial dengan terlebih dahulu menggali informasi dari karyawan lokal sebelum menyusun langkah bantuan di lapangan
4. Warga mengaku gembira dapat pengobatab gratis dan memperoleh bingkisan

Sedangkan warga yang terdampak banjir Sungai Kalierang mengaku mengeluh gatal gatal dan pusing, karena hingga saat ini masih berkutat dengan sisa sisa banjir 1 meter lebih seperti lumpur yang masih menggenangi rumah rumah warga.
"Alhamdulillah mas ada dokter yang datang kesini dari LKC Dhuafa dan BMT Amindo memeriksa kesehatan saya dan warga lainnya disini, tadinya bingung kaki tangan jadi pada gatel, tadi dikasih obat gatel, pusing, sabun, dan lainnya gratis,"ungkap warga desa Kalierang bernama Warmuri.
Seperti diketahui, Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bumiayu sejak Sabtu (8/11/2025) siang telah memicu banjir di sejumlah titik, mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan genangan air cukup dalam. Satu warga dilaporkan hanyut terbawa arus setelah tersengat listrik.
Korban bernama Haikal Alfi, 27 tahun, warga RT 07/01 Desa Kalierang Pendawa, menjadi korban tragis dalam peristiwa ini. Menurut informasi dari warga setempat, Haikal sedang menuju rumah kakeknya yang terdampak banjir ketika ia melewati area tergenang.















