Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Tanaman Hias Ini Bisa Menyerap Polusi Udara di Rumah!

Pexels

Tanaman hias yang populer digunakan sebagai hiasan di rumah ternyata juga memiliki manfaat untuk mengurangi polusi udara di rumah.

Beberapa tanaman ini memiliki kemampuan khusus untuk menyerap senyawa-senyawa kimia berbahaya dan menghasilkan oksigen, sehingga membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

Berikut adalah beberapa tanaman hias yang sering digunakan untuk tujuan tersebut:

Lidah Mertua

Pexels

Beberapa studi ilmiah dan penelitian menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua dapat membantu mengurangi konsentrasi beberapa polutan udara tertentu, seperti formaldehida, benzena, xilena, dan amonia melalui stomatanya.

Proses metabolisme yang dilakukan oleh tanaman lidah mertua akan mengubah polutan-polutan tersebut menjadi bentuk yang yang lebih aman atau kurang berbahaya sehingga mengurangi konsentrasinya di udara.

Aglaonema

Pexels

Tanaman hias lain yang dapat dijadikan pilihan adalah aglaonema. Sama seperti lidah mertua, aglaonema memiliki kemampuan menyerap polutan-polutan di udara dan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih aman hingga mengurangi konsentrasi polutan di dalam ruangan.

Selain itu, proses transpirasi yang dilakukan oleh tanaman ini juga dapat meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan, lho!

Lidah Buaya

Pexels

Lidah buaya merupakan tanaman yang dikenal memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman ini adalah pengurangan polusi dalam ruangan.

Tanaman lidah buaya mampu menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan benzena serta menangkap dan mengikat partikel kecil, seperti debu dan serbuk sari yang ada di udara.

Karet Hias

Pexels

Salah satu jenis tanaman karet yang cukup populer adalah karet jenis Ficus elastica. Tanaman karet ini lebih umum dikenal sebagai tanaman karet hias karena bentuknya yang cantik dan dapat dijadikan hiasan rumah.

Tidak hanya menjadi hiasan dalam ruangan, tanaman ini juga ternyata berperan dalam menyerap polutan, seperti formaldehida, xilena, benzena, dan senyawa organik volatil lainnya. 

Palem Bambu

Unsplash

Seperti banyak tanaman hias lainnya, palem bambu menjadi salah satu pilihan yang banyak digunakan untuk dijadikan hiasan dalam ruangan.

Ternyata, tidak hanya sebagai hiasan, palem bambu juga memiliki kemampuan menyerap polusi udara dalam ruangan dan membuat ruangan menjadi lebih segar dan bersih. 

Bunga Krisan

Pexels

Siapa sangka, bunga  krisan yang berwarna putih bersih ternyata memiliki kemampuan untuk menangkap polusi di udara. Bunga ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk menghias ruangan sekaligus air purifier alami di rumah.

Asoka

Ilustrasi bunga asoka (unsplash.com/@faishal24)

Bunga asoka menjadi salah satu tanaman hias yang dikenal karena keindahan bunganya. Meskipun bukan tanaman yang sering dibicarakan dalam konteks mengurangi polusi udara, ternyata bunga asoka juga memiliki kemampuan untuk menyerap polusi udara dan membuat udara di sekitarnya menjadi lebih bersih dan segar. 

Meskipun tanaman-tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, mereka tidak dapat mengatasi polusi udara yang signifikan.

Penting juga untuk menjaga tanaman tersebut dengan baik, memberikan cahaya yang cukup, dan memeriksa tanaman secara teratur untuk memastikan kesehatan mereka.

Selain itu, langkah-langkah lain seperti penggunaan purifier udara dengan filter HEPA atau karbon aktif, pengurangan penggunaan produk berbahaya, dan ventilasi yang baik juga penting dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us