5 Film Dibintangi Haico Van der Veken, Come Back di Ketindihan!

- Haico Van der Veken sukses dengan series dan sinetron terbarunya
- Debut film Haico dimulai dari "Generasi Micin vs Kevin" hingga "Nona Manis Sayange"
- Berperan dalam berbagai genre film, termasuk horor dalam film terbarunya "Ketindihan"
Beberapa tahun belakangan ini, Haico Van der Veken menjadi salah satu aktris muda yang cukup mencuri perhatian. Setelah sukses dengan series True Stalker (2024) hingga sinetron terbarunya berjudul Mencintaimu Sekali Lagi (2024), Haico juga sedang disibukan dengan promosi film horor terbarunya yang berjudul Ketindihan.
Come back bermain film dengan mengusung genre horor, Ketindihan menjadi film kelima yang pernah dibintangi Haico Van der Veken. Debut menjadi pemeran utama di film horor, berikut 5 film Haico Van der Veken, yang akan kita ulas lebih detail di bawah ini.
1. Generasi Micin vs Kevin (2018)

Menjadi debut film Haico, pertama adalah Generasi Micin vs Kevin. Sebuah film komedi produksi Starvision Plus, yang digarap Fajar Nugros. Generasi Micin vs Kevin, menceritakan tentang seorang anak keturunan Cina bernama Kevin, yang dituntut untuk bisa sukses dalam berbagai hal, termasuk sukses di bangku sekolah.
Namun sayang, Kevin yang lahir digenerasi yang hidup serba instan ini, malah terjebak dengan kehidupannya sendiri. Apalagi setelah berkumpul bersama beberapa sahabatnya, tidak jarang Kevin melakukan banyak keusilan di sekolah. Di Generasi Micin vs Kevin, Haico berperan sebagai kameo, yang memerankan karakter lawan debat.
2. Kain Kafan Hitam 92019)

Selanjutnya adalah Kain Kafan Hitam, film yang mempertemukan Haico dengan aktor Maxime Bouttier. Kain Kafan Hitam sendiri, digarap langsung Yudhistira Bayuadji hingga menjadi debut sutradara bagi Maxime Bouttier. Film ini menceritakan tentang komunitas pencari setan di kampus, yang diteror oleh arwah perempuan yang tidak tenang, akibat meninggalnya dikuburkan dengan kain kafan berwarna hitam.
3. DJS the Movie: Biarkan Aku Menari (2022)

Beralih ke DJS the Movie: Biarkan Aku Menari, film eksklusif yang hanya tayang di Vidio. Film ini merupakan adaptasi dari novel Dari Jendela SMP, yang cukup populer di tahun 80-an. Di bawah arahan Indrayanto Kurniawan, DJS the Movie: Biarkan Aku Menari dibintangi Sandrinna Michelle dan Rey Bong, dengan menjadikan Haico sebagai kameo.
DJS the Movie: Biarkan Aku Menari, menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Wulan, yang berambisi untuk menjadi penari profesional. Namun selepas kematian sang ayah dan kakaknya, Wulan kurang mendapatkan dukungan dari sang ibu. Tepat setelah terjadi pertengkaran besar, Wulan masuk ke dimensi lain secara ajaib.
4. Nona Manis Sayange (2023)

Selanjutnya Nona Manis Sayange, film drama pertama yang menjadikan Haico sebagai pemeran utama. Setelah tayang di bisokop, Nona Manis Sayange bisa kalian saksikan kembali di Prime Video. Di bawah arahan sutradara Hestu Saputra, Nona Manis Sayange dibintangi Haico Van der Veken, Pangeran Lantang, Mathias Muchus dan Bhisma Mulia.
Film ini menceritakan tentang kisah persahabatan dari Sikka dan Akram, yang berujung dengan kisah cinta penuh konflik. Berlatarkan keindahan Bajo yang memanjakan mata, kisah cinta mereka berdua dimulai ketika Sikka pulang kembali dari Belanda. Namun sayang, kisah asmara mereka harus terhalang oleh restu akibat perbedaan kasta.
5. Ketindihan (2025)

Beralih ke film horor berjudul Ketindihan, yang telah memulai tayang sejak 9 Januari 2025. Di bawah rumah produksi Im-a-gin-e bekerjasama dan Anami Films, Ketindihan mempersatukan Haico dengan Kevin Ardilova. Menceritakan tentang seorang atlet tenis bernama Tania, yang dituntut untuk selalu sukses dalam karir yang dia pilih.
Namun tepat di saat Tania mempersiapkan diri untuk olimpiade, dia mendapatkan banyak sekali teror mistis. Rupanya, gangguan ini berasal dari salah satu sahabatnya yang telah meninggal dunia akibat bunuh diri, hingga salah satu jin yang cukup jahat. Teror ini tidak hanya membahayakan Tania, tetapi orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga.
Haico Van der Veken, sepertinya akan semakin bersinar dan memiliki nama yang baik di industri perfilman Indonesia. Khusus untuk Ketindihan, film ini hanya mengumpulkan angka 15 ribuan penonton di hari pertama. Yuk ramaikan Ketindihan, di seluruh bioskop.