9 Film Netflix tentang Pahit Manis Kehidupan Pasutri Muda, Sarat Makna
- Kehidupan rumah tangga berbeda dengan masa pacaran
- Pasutri muda harus beradaptasi dengan keunikan dan tantangan
- Suka duka kehidupan pasutri muda menyiratkan pesan untuk "saling" belajar, mendengarkan, dan memperbaiki diri
Kehidupan rumah tangga nyatanya kerap kali berbeda dengan masa pacaran. Lantaran, ada beberapa kebiasaan maupun karakter yang semula belum terungkap, namun kemudian jadi terlihat usai menikah. Begitupun yang dirasakan oleh pasutri muda ketika harus beradaptasi dengan berbagai hal dan polemik yang datang tanpa diduga.
Ada juga suatu hal yang dahulu dirasa tak jadi masalah, namun kini bisa memantik keributan. Selain adaptasi, tentu dibutuhkan kemauan untuk saling belajar dalam hal apapun. Seperti halnya sederet film garapan sineas Tanah Air berikut yang memotret kehidupan para pasutri muda dengan keunikan dan tantangannya tersendiri. Bisa jadi bahan pembelajaran!
1. Spin off dari AADC, Milly & Mamet (2018) berisi kehidupan rumah tangga dua sejoli sahabat Cinta & Rangga, dari soal karier hingga anak. Menghibur!
2. Tak pernah terpikir jika pernikahannya jadi mimpi buruk, Wedding Agreement (2019) juga menampilkan cinta sepihak dan perjanjian mengejutkan
3. 100% Halal (2020) memuat fenomena nikah muda hingga polemik yang harus dihadapi selama menjalani biduk rumah tangga
4. Enam Batang (2022) diwarnai ujian pernikahan yang bermula dari kecemburuan berlebih sang istri pada mantan suaminya usai menghadiri reuni
5. Dibintangi Mahalini dan Nuca, Kopi Pahit (2022) mengusung pergolakan yang dihadapi pengantin baru, termasuk beda sudut pandang soal masa lalu
6. Dear Jo: Almost is Never Enough (2023) mengusung kisah pilu dari persahabatan, pernikahan dan jasa surrogate mother (ibu pengganti). Kompleks!
7. Mengusung genre drama religi, Hati Suhita (2023) hadirkan dilema kehidupan rumah tangga hasil perjodohan yang tak diinginkan
8. Melanjutkan kisah rumah tangga Bima & Dara dalam mengurus anak, Dua Hati Biru (2024) angkat isu kesetaraan gender hingga keterbatasan ekonomi
9. Pasutri Gaje (2024) memotret kehidupan berliku pasutri yang belum memiliki momongan, namun dihadapkan tuntutan keluarga & lingkungan sekitar
Terlepas dari beragam genre dan premisnya, namun suka duka yang dihadapi oleh kehidupan pasutri muda tersebut juga turut menyiratkan pesan untuk "saling", baik itu saling belajar, saling mendengarkan hingga saling memperbaiki diri. Selain itu, sederet film di atas juga bisa menjadi salah satu bahan pembelajaran yang unik tanpa terasa seperti didikte atau 'digurui', termasuk perihal menghadapi dinamika dalam melalui berbagai ujian rumah tangga. Wajib ditonton!
