Inspirasi Busana Era Renaissance dengan Sentuhan Oriental Karya Cinobi
- Desainer Novita Sanjaya memamerkan koleksi terbarunya di pameran Semarang Luxury Wedding Expo 2025.
- Gaun pengantin dan busana terinspirasi dari era Renaissance dengan sentuhan oriental.
- Pameran berlangsung di Renaissance Ballroom, Sabtu (12/7/2025).
Semarang, IDN Times - Desainer busana, Novita Sanjaya melalui rumah mode berjenama Cinobi memamerkan koleksi terbarunya di pameran Semarang Luxury Wedding Expo 2025 di Renaissance Ballroom, Sabtu (12/7/2025). Gaun pengantin dan busana yang ditampilkan itu terinspirasi pada era Renaissance dengan sentuhan oriental.
1. Rancang 38 busana dan gaun pengantin
Mengusung tema L’essence de L’elegance, desainer asal Kota Semarang yang sudah melebarkan sayap di Singapura dan Hongkong itu merancang 38 busana bergaya klasik namun tak meninggalkan kesan mewah dan nuansa modern.
Tampak dalam peragaan busana, sejumlah model memeragakan gaun-gaun rancangan Novita Sanjaya bergaya Renaissance modern, yang mempertemukan masa lalu dan masa kini. Tak lupa pada detail busana, Novita membuat desain kerah bergaya cheongsam khas oriental, sehingga gaun tersebut tampak unik.
Warna-warna gaun rancangan itu juga tidak selalu berwarna pastel seperti gambaran busana ala kerajaan di Perancis masa lalu, tetapi juga dikreasi dengan warna seperti merah dan hitam. Sehingga, membuat gaun tersebut semakin mewah.
2. Penghormatan kemewahan masa lalu
Menurut Novita, koleksi ini bertujuan untuk membangkitkan nuansa kemewahan dan detail busana kerajaan, sekaligus menampilkannya melalui sudut pandang modern dan dikaitkan dengan estetika mode klasik.
“Maka, sesuai tema L’essence de L’elegance, busana yang kami peragakan ini merupakan penghormatan terhadap kemewahan masa lalu sekaligus cerminan perkembangan lanskap mode modern,” tuturnya usai acara.
L’essence de L’elegance menandai babak baru yang berani dalam penceritaan visual brand Cinobi. Peragaan busana tersebut menggabungkan unsur-unsur asal-usul mewah dari era Renaisans, memadukan kepekaan, seni, dan makna sejarah Perancis dengan keahlian romantis khas Cinobi.
3. Menata ulang motif kerajaan
Sebanyak 38 koleksi gaun yang enam di antaranya gaun pengantin itu merangkum intisari dari selera yang elegan, keindahan abadi, dan gaya yang canggih.
Menata ulang motif kerajaan melalui desain rumit yang menekankan kain mewah sutra yang mengalir, renda halus, jacquard dan brokat, serta keahlian yang cermat seperti sulaman dan hiasan yang rumit. Elemen itu secara konkret melambangkan keanggunan dan ketenangan.
4. Sesuai tren tahun 2025
Adapun, busana ready to wear atau siap dikenakan itu dapat dipadu padan sesuai acara baik formal maupun nonformal.
“Tentunya, rancangan busana ini sesuai tren tahun 2025 yang kembali pada rok ber-volume, bagian pinggang yang ketat, namun dipakai kapanpun juga bisa karena tak lekang waktu,” tandas Novita.
