Turun 50 Persen di Semarang, DAIFEST 2025: Cara Daihatsu Naikkan Penjualan

- Penjualan Daihatsu di Semarang turun 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga kredit dan daya beli masyarakat yang turun akibat tekanan ekonomi.
- DAIFEST 2025 menjadi strategi pemulihan dengan target peningkatan penjualan hingga 160 unit per bulan dan market share hingga 15 persen.
- Dukungan ekosistem Astra melalui program trade-in dengan OLXmobbi, kemudahan pembelian, dan hadiah besar diharapkan dapat mendongkrak penjualan Daihatsu.
Semarang, IDN Times - Pasar otomotif di Kota Semarang menghadapi tekanan sepanjang 2025. Salah satu indikatornya terlihat dari kinerja penjualan Daihatsu, yang mencatat penurunan hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski demikian, Astra Daihatsu Semarang masih tetap optimistis kondisi akan membaik di kuartal terakhir tahun 2025 melalui program promosi besar DAIFEST 2025.
1. Cerminan dari pasar otomotif di Jateng

Berdasarkan data penjualan ritel (retail sales) hingga Oktober 2025, Daihatsu hanya membukukan 1.025 unit dengan market share 12,10 persen. Angka itu merosot jauh dibandingkan capaian 2024 yang mencapai 2.050 unit.
Rata-rata penjualan bulanan tahun ini hanya 128 unit, turun drastis dari 255 unit per bulan tahun lalu.
“Kalau dibanding tahun lalu, penurunan di Semarang sekitar 50 persen,” kata Brand Manager Astra Daihatsu Semarang, Haryan Susanto di Semarang, Senin (27/10/2025).
Ia mengakui, sejumlah faktor berperan dalam penurunan tersebut. Mulai dari kenaikan suku bunga kredit kendaraan bermotor, kinerja lembaga pembiayaan (leasing) yang sempat melemah, hingga daya beli masyarakat yang turun akibat tekanan ekonomi.
“Sejak April 2025 sebenarnya sudah terasa off-season. Leasing juga sempat lesu, walau sekarang mulai recovery. Faktor ekonomi dan daya beli sangat berpengaruh,” ujarnya.
Meski demikian, Haryan melihat tren positif akan tumbuh di kuartal ketiga 2025.
“Agustus dan September sudah mulai membaik. Jadi kami berharap Oktober hingga Desember bisa jadi momentum pemulihan,” tambahnya.
2. DAIFEST 2025 jadi strategi pemulihan

Haryan menambahkan, secara nasional, Jawa Tengah merupakan pasar terbesar kedua bagi Daihatsu setelah Jabodetabek. Di wilayah Semarang, dua model utama menjadi tulang punggung penjualan: Daihatsu Sigra dengan kontribusi 27,3 persen (280 unit) dan Grand Max sebesar 26,6 persen (270 unit).
“Sigra masih jadi favorit karena efisiensi dan harganya kompetitif untuk keluarga muda. Sementara Grand Max kuat di sektor niaga,” jelas Haryan.
Dengan penjualan yang sempat turun, pihaknya kini menargetkan peningkatan signifikan di akhir tahun, menembus 160 unit per bulan dan mengerek market share hingga 15 persen.
Meski menghadapi tekanan pasar sepanjang 2025, Daihatsu Semarang yakin bisa menutup tahun dengan hasil positif.
“Secara nasional, posisi Daihatsu di peringkat dua sudah aman. Tapi bagi kami, yang lebih penting adalah terus berbagi kebahagiaan dengan pelanggan yang selama ini setia bersama Daihatsu,” ungkap Haryan.
Untuk memacu penjualan, Daihatsu meluncurkan DAIFEST (Daihatsu End Year Festival) 2025, sebuah program apresiasi pelanggan yang digelar 1 Oktober hingga 31 Desember 2025.
Melalui program itu, pelanggan berkesempatan memenangkan grand prize sembilan mobil Daihatsu, terdiri atas lima All New Xenia, dua Sigra, satu Rocky, dan satu Ayla. Selain itu, tersedia ratusan hadiah tambahan, mulai dari emas 10 dan 5 gram, hingga voucher belanja senilai jutaan rupiah.
“DAIFEST menjadi salah satu momentum penting kami di akhir tahun untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia Daihatsu,” kata Area Service Coordinator Astra Daihatsu Jateng–Bali, Andi Widyastono.
3. Dukungan ekosistem Astra

Menurut Andi, program tersebut terbukti efektif mendongkrak penjualan di tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, penjualan naik 20 persen dan Daihatsu tetap bertahan di posisi nomor dua nasional. Tahun ini target kami juga naik 20 persen dengan hadiah lebih besar,” ujarnya.
Program DAIFEST 2025 tidak hanya menawarkan hadiah, tetapi juga berbagai kemudahan pembelian melalui ekosistem Astra. Pelanggan bisa menikmati bunga ringan, cicilan terjangkau, dan tenor panjang lewat ACC (Astra Credit Companies), Daihatsu Financial Services (DFS), dan Bank Saqu.
Selain itu, Daihatsu menggandeng OLXmobbi untuk program trade-in, agar pelanggan dapat menukar mobil lamanya dengan unit baru Daihatsu secara praktis.
“Melalui kerja sama ini, pelanggan mendapat kemudahan total, mulai dari pembiayaan, asuransi, hingga tukar tambah,” ujar Operation Manager Karya Zirang Utama, Bayu Aryana Putra.
Bayu menambahkan, seluruh ekosistem Astra--termasuk Asuransi Astra, ACC, DFS, OLXmobbi, Astrapay, Bank Saqu, dan Seva--ikut mendukung DAIFEST 2025 agar menjadi magnet baru bagi konsumen di penghujung tahun.

















