Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 SPBU di Semarang Terdampak Banjir, Distribusi BBM dan LPG Dialihkan

Foto udara sejumlah kendaraan melaju perlahan melewati banjir di jalur utama pantura Semarang-Surabaya, Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Foto udara sejumlah kendaraan melaju perlahan melewati banjir di jalur utama pantura Semarang-Surabaya, Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Intinya sih...
  • Pertamina pastikan BBM aman dari intrusi air
  • Jamin pasokan aman dengan pengalihan distribusi
  • Antisipasi dan pemantauan terus dilakukan untuk stok LPG
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Banjir yang melanda wilayah Kaligawe, Kota Semarang, hingga Sayung, Kabupaten Demak, berdampak pada enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalur utama tersebut. Meski tergenang air, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah dan DIY memastikan pasokan dan kualitas bahan bakar minyak (BBM) serta liquefied petroleum gas (LPG) tetap aman dan terpantau.

1. Pertamina pastikan BBM aman dari intrusi air

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan. (IDN Times/Dhana Kencana)
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan. (IDN Times/Dhana Kencana)

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY, Taufiq Kurniawan mengatakan, kondisi BBM di seluruh SPBU terdampak masih dalam keadaan aman. Pihaknya juga memeriksa rutin untuk memastikan tidak terjadi intrusi air ke dalam tangki penyimpanan BBM akibat genangan banjir.

“Kami pastikan tiap hari kami cek berkala. Apabila ditemukan indikasi intrusi air, SPBU akan langsung ditutup dan tidak akan melayani konsumen,” kata Taufiq kepada IDN Times, Jumat (24/10/2025).

Ia menambahkan, keenam SPBU di jalur Kaligawe–Sayung tersebut masih beroperasi dengan penyesuaian layanan karena sebagian wilayahnya tergenang air. Meskipun jumlah konsumen menurun akibat akses jalan yang terganggu, pasokan bahan bakar di lokasi tetap tersedia.

"Enam SPBU yang terdampak berstatus aman. Seluruhnya tetap melayani masyarakat meski dengan keterbatasan karena kondisi banjir,” ujarnya.

2. Jamin pasokan aman

Ilustrasi mobil tangki pengangkut BBM. (dok. Pertamina)
Ilustrasi mobil tangki pengangkut BBM. (dok. Pertamina)

Pertamina memastikan pasokan energi untuk wilayah Pantura Jawa Tengah tetap terjaga meskipun terjadi gangguan akibat banjir. Taufiq menjelaskan, perusahaan telah menyiapkan skema pengalihan jalur distribusi agar proses penyaluran BBM dan LPG tidak terhambat.

Ia menamahkan, distribusi yang biasanya melalui ruas tol Kaligawe–Sayung menuju Pati, Jepara, Kudus, dan Demak, kini dialihkan melalui jalur Karangawen. Sementara, pengiriman ke wilayah selatan Demak dan Purwodadi, yang biasanya dilakukan dari Terminal BBM Semarang, kini dialihkan melalui Terminal BBM Boyolali.

“Jalur ini memiliki estimasi waktu tempuh yang hampir sama, sehingga tidak mengganggu layanan kepada masyarakat,” jelas Taufiq.

Dengan pengaturan distribusi tersebut, Pertamina memastikan, pasokan BBM tetap stabil dan tidak terjadi kelangkaan di SPBU wilayah terdampak banjir.

3. Antisipasi dan pemantauan terus dilakukan

Ilustrasi pasokan LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)
Ilustrasi pasokan LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)

Selain memastikan ketersediaan BBM, Pertamina juga menjamin stok LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY tetap terkendali. Sistem distribusi gas rumah tangga itu disesuaikan dengan kondisi lapangan agar tidak terganggu banjir.

“Stok LPG aman. Kami memiliki suplai point dari Rembang. Wilayah yang tidak tercover dari Semarang kami pasok melalui Rembang,” ujar Taufiq.

Untuk mendukung distribusi tersebut, kapal pengangkut LPG yang biasanya bersandar di Terminal LPG Pelindo dan Opsico Semarang juga dialihkan ke suplai point 5 di Rembang. Langkah ini dilakukan agar rantai pasokan energi tetap berfungsi normal di tengah situasi darurat.

Pertamina, lanjutnya, berkomitmen untuk terus memantau lapangan dan melakukan tindakan preventif terhadap potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. Tim operasional di lapangan disiagakan untuk memastikan keamanan stok dan kualitas produk BBM serta LPG di seluruh titik distribusi.

“Kami mengutamakan keselamatan dan kualitas produk. Setiap potensi gangguan akan kami tangani cepat agar masyarakat tetap mendapatkan layanan energi tanpa hambatan,” tutup Taufiq.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Transaksi QRIS Tembus Rp130 Triliun, ASPI Siapkan Ekspansi ke India

24 Okt 2025, 15:33 WIBNews