Transaksi QRIS Tembus Rp130 Triliun, ASPI Siapkan Ekspansi ke India
- Transaksi QRIS mencapai Rp130 triliun
- ASPI siapkan ekspansi ke India dan negara Asia lainnya
- Kolaborasi QRIS dan UPI dapat menciptakan model integrasi pembayaran regional yang mendukung konektivitas finansial Asia
1. Siap menembus pasar India
Lonjakan tersebut menegaskan posisi QRIS sebagai tulang punggung ekosistem pembayaran digital nasional yang makin inklusif dan efisien, sekaligus menandai kesiapan Indonesia dalam membawa teknologi finansialnya ke level global.
Kepala IT ASPI Dodi Soewandi mengungkapkan, pertumbuhan QRIS yang pesat dalam empat tahun terakhir menjadi fenomena yang tidak terduga. Menurutnya, pandemik COVID-19 menjadi salah satu katalis yang mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di Tanah Air.
“Empat tahun lalu, saat kami memperkenalkan QRIS ke pasar, kami sempat khawatir karena infrastruktur digital masih terbatas. Namun karena pandemi, penetrasi smartphone meningkat pesat, dan semua orang kini bisa bertransaksi secara digital. Dalam empat tahun terakhir, perkembangan volume transaksi QRIS sangat cepat,” katanya saat acara Indonesia Treasury Leadership Forum 2025 Jakarta, melalui kanal Youtube, Selasa (22/10/2025).
2. Sudah bisa digunakan di beberapa negara Asia
Dodi menambahkan, QRIS saat ini sudah digunakan secara lintas negara berkat kerja sama Bank Indonesia dengan sejumlah negara Asia. Seperti di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang, serta tengah disiapkan untuk ekspansi ke India.
“QRIS akan menjadi standar legal sistem pembayaran yang dikenal luas di dunia. Kami ingin membawa inovasi Indonesia ini ke pasar internasional, termasuk India,” tambahnya.
Ekspansi ke India akan membuka peluang besar bagi transaksi lintas negara, khususnya di sektor pariwisata, perdagangan, dan remitansi antara dua negara dengan populasi terbesar di Asia tersebut.
3. Potensi kolaborasi digital Indonesia dan India
Rencana ekspansi QRIS ke India sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk memperluas jaringan QRIS Cross-Border, yakni sistem pembayaran lintas negara berbasis kode QR yang memungkinkan masyarakat Indonesia bertransaksi di negara mitra tanpa menukar uang tunai.
India sendiri memiliki sistem pembayaran digital unggulan bernama Unified Payments Interface (UPI) dan Bharat QR, yang serupa dengan QRIS dalam hal interoperabilitas.
Jika terwujud, kerja sama itu akan memperkuat hubungan ekonomi digital kedua negara dan mempermudah transaksi wisatawan maupun pelaku usaha.
Kolaborasi QRIS dan UPI dapat menciptakan model integrasi pembayaran regional yang mendukung konektivitas finansial Asia. Meski demikian, langkah tersebut juga tidak mudah. Sejumlah tantangan muncul. Mulai dari kesesuaian regulasi, mekanisme penyelesaian lintas mata uang, hingga aspek keamanan transaksi.
