Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hotel Bintang 5 Semarang Hemat 40 Persen Biaya berkat Gas Bumi PGN

Juru masak mengecek peralatan di dapur Hotel Gumaya Semarang yang tersambung jaringan gas bumi PGN. (Dok. PGN)
Intinya sih...
  • Integrasi infrastruktur gas di Jawa Tengah membuka peluang bagi PGN untuk memperluas pasar gas bumi ke sektor komersial, seperti Hotel Gumaya di Semarang.
  • Penggunaan gas bumi PGN memberikan efisiensi biaya energi kurang lebih 40 persen dan aspek safety yang menjadi concern operasi dari PGN.
  • Hotel Gumaya merasakan manfaat lain dari penggunaan gas bumi PGN, seperti pasokan gas yang terjamin 24 jam, tekanan gas yang stabil, dan record pemakaian gas yang memudahkan perhitungan pengeluaran energi.

Semarang, IDN Times - Integrasi infrastruktur gas di Jawa Tengah membawa angin segar bagi PT PGN Tbk (PGN). Integrasi ini membuka peluang besar bagi PGN untuk memperluas pasar gas bumi ke sektor komersial, termasuk di Semarang.

1. Efisiensi sampai 40 persen

Seorang koki memasak peralatan di dapur Hotel Gumaya Semarang yang tersambung jaringan gas bumi PGN. (Dok. PGN)

Salah satunya adalah Hotel Gumaya di Semarang. Hotel bintang 5 itu telah menggunakan gas bumi PGN sejak lama. Penggunaan gas bumi PGN di Hotel Gumaya mencapai 500 MMBTU per bulan, setara dengan 14 Kilo Liter BBM.

"Pemanfaatan gas bumi PGN memberikan efisiensi biaya energi kurang lebih 40 persen. Selain itu, aspek safety yang menjadi concern operasi dari PGN sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina Grup, menjadi salah satu pertimbangan kami memilih gas bumi," kata Chief Engineering Hotel Gumaya, Rohayat.

2. Transparansi pengeluaran energi

Juru masak mengecek peralatan di dapur Hotel Gumaya Semarang yang tersambung jaringan gas bumi PGN. (Dok. PGN)

Selain efisiensi biaya dan keamanan, Hotel Gumaya juga merasakan manfaat lain dari penggunaan gas bumi PGN. Seperti pasokan gas yang terjamin 24 jam, tekanan gas yang stabil dan record pemakaian gas yang memudahkan perhitungan pengeluaran energi.

"Penggunaan pipa juga lebih terjamin pasokannya dan membantu dalam kalkulasi penggunaan energi per bulannya," imbuhnya.

3. Langkah peningkatan pasar pengguna gas bumi

Dok. PGN

Kesan positif dari Hotel Gumaya mendorong optimisme PGN untuk menjangkau pasar komersial lebih luas di Jawa Tengah. Saat ini, PGN area Semarang melayani 31 industri dan Komersial, 29 pelanggan kecil dan 1 pembangkit listrik.

Volume penyerapan di pelanggan industri - komersial meningkat dari 0,5 BBTUD menjadi 3,5 BBTUD pasca integrasi Gresem, Pipa Cisem I dan pipa distribusi PGN.

"Kami berharap kelancaran dalam komersialisasi maupun layanan gas untuk pelanggan. Gas bumi yang ramah lingkungan pun memiliki peran dalam mendukung green business," ujar Area Head Semarang, Sugianto Eko Cahyono.

Integrasi infrastruktur gas di Jawa Tengah, lanjutnya, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia. Gas bumi sebagai energi yang bersih dan efisien diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us