Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Petani Tembakau Kendal Produktif Berkat Mesin Perajang dari BRI

bri, bri kendal, bri peduli, kelompok tani, petani tembakau, mesin perajang tembakau
BRI Kantor Cabang Kendal melalui program BRI Peduli menyerahkan bantuan mesin perajang tembakau kepada Kelompok Tani Dadi Makmur di Desa Sukodadi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Jumat (21/11/2025).. (dok. BRI)
Intinya sih...
  • BRI Kantor Cabang Kendal memberikan bantuan empat unit mesin perajang tembakau kepada Kelompok Tani Dadi Makmur di Desa Sukodadi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.
  • Bantuan tersebut diberikan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BRI Peduli.
  • Tujuan dari bantuan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas petani tembakau di daerah tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kendal, IDN Times - BRI Kantor Cabang Kendal melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BRI Peduli memberikan bantuan empat unit mesin perajang tembakau kepada Kelompok Tani Dadi Makmur di Desa Sukodadi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Jumat (21/11/2025).


1. Dorong produktivitas petani tembakau

bri, bri kendal, bri peduli, kelompok tani, petani tembakau, mesin perajang tembakau
BRI Kantor Cabang Kendal melalui program BRI Peduli menyerahkan bantuan mesin perajang tembakau kepada Kelompok Tani Dadi Makmur di Desa Sukodadi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Jumat (21/11/2025). (dok. BRI)

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di rumah kelompok tani setempat, disaksikan perangkat desa dan anggota kelompok tani. Bantuan untuk mendukung sektor pertanian ini bertujuan agar para petani tembakau semakin produktif.

Kepala Cabang BRI Kendal, Adi Nugroho mengatakan, empat mesin perajang tembakau ini untuk mendorong produktivitas dan peningkatan kesejahteraan petani.

‘’Bantuan mesin perajang tembakau ini diharapkan dapat mempercepat proses pasca panen. Sehingga, kualitas hasil panen terjaga dan memiliki nilai jual lebih tinggi,’’ ungkapnya saat menyerahkan bantuan.

Untuk diketahui, program BRI Peduli senantiasa memberikan bantuan sesuai kebutuhan penerima. Seperti kali ini melalui BRI Kantor Cabang Kendal menyalurkan bantuan empat mesin perajang tembakau yang relevan dengan kebutuhan petani di lapangan.

2. Buka peluang peningkatan pendapatan petani

bri, bri kendal, bri peduli, kelompok tani, petani tembakau, mesin perajang tembakau
BRI Kantor Cabang Kendal melalui program BRI Peduli menyerahkan bantuan mesin perajang tembakau kepada Kelompok Tani Dadi Makmur di Desa Sukodadi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Jumat (21/11/2025).. (dok. BRI)

“Kami berharap mesin ini tidak hanya mempermudah pekerjaan, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan bagi para anggota kelompok tani,” ujar Adi.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Dadi Makmur, Fatkhur Rohman menyampaikan terima kasih kepada BRI atas bantuan alat pertanian tersebut. Sebab, pihaknya sangat membutuhkan mesin perajang tembakau.

‘’Selama ini proses perajangan tembakau masih dilakukan secara manual, sehingga memerlukan tenaga besar dan waktu yang panjang. Dengan keberadaan mesin tersebut, kami optimistis pengolahan tembakau dapat berlangsung lebih efisien dan konsisten,’’ katanya.

Adapun, empat unit mesin perajang tembakau ini akan dimanfaatkan secara bersama sebagai bentuk penguatan kapasitas petani.

3. Hasilkan rajangan lebih rapi

bri, bri kendal, bri peduli, kelompok tani, petani tembakau, mesin perajang tembakau
BRI Kantor Cabang Kendal melalui program BRI Peduli menyerahkan bantuan mesin perajang tembakau kepada Kelompok Tani Dadi Makmur di Desa Sukodadi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Jumat (21/11/2025). (dok. BRI)

Menurut Fatkhur, merajang tembakau dengan mesin dapat menghasilkan rajangan yang lebih rapi dan seragam sehingga kualitas tembakau meningkat.

Lebih lanjut, Fatkhur mengungkapkan bahwa kelompok tani yang dipimpinnya memiliki 40 anggota dengan total lahan garapan sekitar 92 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 hektare ditanami tembakau, sementara sisanya digunakan untuk tanaman padi.

Ia menambahkan, hasil panen tembakau kerap dipengaruhi kondisi cuaca. Ketika curah hujan tinggi, kualitas panen cenderung menurun sehingga berdampak pada harga jual.

“Harga tembakau sangat tergantung kualitasnya. Pada musim panen kemarin, rata-rata mencapai Rp50 ribu per kilogram,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

1.257 Lahan di Jateng Bakal Dibangun Gudang Kopdes Merah Putih

21 Nov 2025, 17:07 WIBNews