Hati-Hati! Maling Sehari Curi 15 Motor Matik, Terbanyak di Semarang
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirttipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 389 pelaku pencurian berhasil ditangkap aparat gabungan Polda Jawa Tengah dari penindakan yang dilakukan selama 25 Agustus 2022 hingga 13 September 2022. Dari tangan mereka, polisi menyita kurang lebih 418 unit sepeda motor dan mobil.
1. Pencuri kerap membidik motor matik
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengungkapkan, berdasarkan analisiis penyidiknya, hampir saban hari terdapat 10--15 sepeda motor yang hilang dicuri.
"Kalau rata-rata dari tahun ke tahun memang menurun. Kalau per hari ada 10-i15 motor. Rata-rata motor yang dicuri oleh pelaku adalah jenis matik," katanya, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Saksi Kunci Tewas, Polda Jateng Lanjutkan Usut Korupsi Aset BSB Mijen
2. Pencurian motor terbanyak di Semarang dan Pati
Foto hanya ilustrasi. (safedepositfederation.com)Lebih lanjut, ia menyampaikan, aksi pencurian kendaraan bermotor sebagian besar akibat keteledoran dari para korban. Bahkan, tak jarang ada pelaku yang mencari kelengahan korbannya saat kunci motornya masih terpasang di kendaraan.
Dari penyelidikan yang dilakukan selama ini, katanya, banyak motor curian yang dijual di Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, dan Kota Semarang.
Editor’s picks
"Kalau dilihat dari kasusnya, terbanyak ada di Semarang dan Pati. Ini banyak kejadian karena pelakunya nekat masuk rumah dengan merusak pagar. Tapi, kita juga menemukan pencurian karena kunci tertinggal di motor. Yang jelas, kita bisa menemukan mobil yang sudah tiga tahun hilang. Dengan barang bukti sekian banyak yang berhasil kita sita, masyarakat yang merasa kehilangan silakan hubungi satuan wilayah masing-masing. Dipastikan tidak dipungut biaya sepersen pun. Kalau ada yang memungut silakan lapor kepada kami," ujarnya.
3. Warga diminta ikut jaga keamanan
Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)Ia menegaskan kepada masyarakat supaya perlu ikut menjaga keamanan dengan mengawasi harga bendanya. Pihaknya berjanji akan terus berusaha membantu masyarakat yang menjadi korban pencurian.
"Seluruh masyarakat harus menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Pengamanan harta benda juga perlu diawasi. Kami akan terus mencari pelakunya. Kita akan tetap berusaha membantu masyarakat yang jadi korban pencurian," paparnya.
4. Pelaku ada yang menyamar jadi pembeli dan pura-pura sok kenal
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengintrogasi pelaku penimbunan BBM yang ditangkap Polda Jateng. (Dok Humas Polda Jateng)Menurut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, modus operandi pelaku pencurian dilakukan secara acak. Ada pelaku yang pura-pura kenalan dengan korban. Selain itu, ada juga yang memanjat rumah korban maupun pura-pura menjadi pembeli.
Saat personelnya meringkus pelaku pencurian, lanjutnya, terdapat satu keluarga yang menjadi komplotan di Kebumen.
"Jadi yang mencuri anaknya, penadah om-nya, Tapi Polda Jateng mengambil inisiatif untuk mengambil langkah restorative justice dan diselesaikan oleh para pihak. Ini merupakan bentuk penegakan hukum Polri dalam memberikan rasa keadilan pada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: 5 Motor Matik Termurah Tahun 2022
