15 Siswa di Jepara Positif COVID-19 Saat Persiapan Sekolah Tatap Muka 

Ada 475 kasus aktif COVID-19 di Jepara

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan persiapan sebelum pelaksanaan sekolah tatap muka pada tahun 2021 mendatang. Salah satunya melakukan tes usap tenggorokan atau swab kepada siswa, guru, dan pekerja di sejumlah sekolah. 

1. Satgas COVID-19 melakukan tes swab pada 150 siswa

15 Siswa di Jepara Positif COVID-19 Saat Persiapan Sekolah Tatap Muka Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kendati demikian, di tengah pelaksanaan persiapan tersebut ditemukan 15 siswa dari salah satu SMP swasta di Kabupaten Jepara yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jepara, Muh Ali mengatakan, dari 150 siswa yang di tes swab di SMP swasta tersebut pihaknya menemukan 15 siswa positif COVID-19.

"Tes usap tenggorokan terhadap 150 siswa SMP swasta di Kabupaten Jepara itu juga sebagai tindak lanjut dari penelusuran kontak erat terhadap pasien virus corona," katanya melansir dari Antara, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga: 11 Pedagang Terpapar COVID-19, Pasar Gede Kota Solo Ditutup 7 Hari

2. Siswa yang positif COVID-19 diminta isolasi mandiri di rumah

15 Siswa di Jepara Positif COVID-19 Saat Persiapan Sekolah Tatap Muka Petugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Pelaksanaan tes usap di SMP swasta tersebut, dilakukan mulai Jumat (27/11/2020) hingga Sabtu (28/11/2020). Belasan siswa yang dinyatakan positif COVID-19 itu diminta menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

‘’Karena memang tidak disertai gejala maka kami minta isolasi di rumah. Upaya ini agar ada pihak keluarga yang akan mengawasi serta memenuhi kebutuhannya," tuturnya.

Dalam rangka persiapan sekolah tatap muka pada awal 2021, Pemkab Jepara melakukan tes usap tenggorokan terhadap guru, siswa, maupun pekerja di semua sekolah di sana. Adapun, hingga saat ini sudah menyasar sekitar 10 sekolah.

3. Hingga sekarang Pulau Karimunjawa masih nihil kasus positif COVID-19

15 Siswa di Jepara Positif COVID-19 Saat Persiapan Sekolah Tatap Muka ANTARA FOTO/Aji Styawan

Sementara, berdasarkan laman https://corona.jepara.go.id/ per Rabu (2/12/2020), jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jepara mencapai 2.723 orang. Dari jumlah itu yang masih dirawat sebanyak 505 orang, sembuh 2.020 orang dan meninggal 198 orang.

Pemkab Jepara sempat menargetkan masuk zona kuning pada Oktober 2020, menyusul skor yang diperoleh Kota Ukir tersebut sudah mendekati zona kuning.

Akan tetapi, target itu belum bisa dicapai karena melonjaknya temuan kasus baru serta kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan dinilai justru semakin menurun. Dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara, tercatat hanya Karimunjawa yang hingga kini masih nihil kasus virus corona, meskipun sebelumnya objek wisatanya juga dibuka per 16 Oktober 2020.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Warga Lokal Protes Gegara Karimunjawa Ditutup

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya