18 Ribu Warga Semarang Masih Waiting List untuk Vaksinasi COVID-19

Kepatuhan protokol kesehatan corona warga Semarang turun

Semarang, IDN Times - Sebanyak 18.000 warga Kota Semarang masuk dalam daftar tunggu atau waiting list vaksinasi COVID-19. Mereka diketahui telah mendaftar dan tercatat dalam aplikasi vaksin Dinas Kesehatan Kota Semarang.

1. Sebanyak 520 ribu warga Semarang sudah divaksinasi

18 Ribu Warga Semarang Masih Waiting List untuk Vaksinasi COVID-19Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengklaim hingga Rabu (16/6/2021) sudah lebih dari 520 ribu warga Kota Semarang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19. Namun, dalam aplikasi vaksin Dinkes Kota Semarang, ada 18 ribu pendaftar masih menunggu untuk mendapatkan vaksin.

‘’Dalam waktu dekat kita akan kedatangan 5.000 vaksin dari pemerintah provinsi. Vaksin ini bisa untuk 50.000 warga yang sudah mendaftar di aplikasi Dinkes Kota Semarang,’’ ungkapnya dalam rekaman resmi yang didapat IDN Times, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Semarang Tambah 4 Tempat Isolasi Pasien COVID-19 

2. Kantor kecamatan hingga kampus perguruan tinggi jadi sentra vaksinasi

18 Ribu Warga Semarang Masih Waiting List untuk Vaksinasi COVID-19Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Lalu, soal percepatan vaksinasi bagi warga Kota Semarang, Hendi menjelaskan jika pihaknya berencana menambah titik sentra vaksinasi. Setelah sentra vaksinasi dengan sistem drive thru di objek wisata Klenteng Sam Poo Kong, sejumlah lokasi akan disiapkan lagi unutk sentra vaksinasi COVID-19.

“Selain yang sudah ada di Kelenteng Sam Poo Kong. Sentra vaksin juga kami siapkan di Pedurungan tepatnya di bekas kantor kecamatan dan kantor kecamatan saat ini. Kemudian di Mijen, juga di kantor kecamatan dan bekas kantor kecamatan,” tuturnya.

Selain itu, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, layanan sentra vaksinasi juga akan dibuka di UIN Walisongo dan Poltekkes Semarang. Sentra vaksinasi tersebut memprioritaskan warga lansia, pra lansia, dan pelayan publik.

Hendi menyatakan, selain sentra vaksin pihaknya juga sedang menyiapkan tenaga kesehatan yang sanggup memvaksinasi 3.000 hingga 5.000 orang per hari.

“Tenaga kesehatan kita mampu melaksanakan vaksinasi terhadap tiga ribu sampai lima ribu orang. Jadi yang kita harapkan lebih banyak kiriman vaksin dari pemerintah pusat,” katanya.

3. Angka kepatuhan protokol kesehatan turun

18 Ribu Warga Semarang Masih Waiting List untuk Vaksinasi COVID-19Infografik Cara Menggunakan Masker yang Baik. IDN Times/Sukma Shakti

Adapun, disamping upaya vaksinasi, Hendi kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Sebab, hasil survei yang dilakukan Pemkot Semarang menunjukkan bahwa peningkatan kasus COVID-19 terjadi karena tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun.

‘’Angkanya turun dari sebelumnya 78 persen menjadi 74 persen di minggu ini. Artinya, pemakaian masker dan jaga jarak mulai diabaikan, ditambah mobilitas masyarakat juga makin tinggi. Maka, kami minta agar disiplin menerapkan 5M serta tidak bepergian kecuali sifatnya penting dan mendesak. Ini kunci untuk saling jaga diri, keluarga dan lingkungannya,’’ tandasnya.

Baca Juga: Virus Corona Varian India Masuk Semarang, RSUD Penuh, Pasien Antre

https://www.youtube.com/embed/2KX4ki9F-ME

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya