4 Daerah di Jawa Tengah Kalah Pilkada 2020, PDIP: Kita Evaluasi

Tidak mencapai target kemenangan PDIP

Semarang, IDN Times - Jago PDI Perjuangan (PDIP) di empat daerah Provinsi Jawa Tengah kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Hal itu diketahui dari hasil penghitungan cepat berdasarkan laporan di tempat pemungutan suara (TPS) oleh saksi. 

1. PDIP hanya menang di 15 kabupaten/kota di Jateng pada pilkada serentak 2020

4 Daerah di Jawa Tengah Kalah Pilkada 2020, PDIP: Kita EvaluasiCalon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama istri dan anaknya menggunakan hak suara di TPS 009 Lempongsari pada Pilwalkot Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Dari 21 daerah yang menggelar Pilkada 2020 di Jawa Tengah, pasangan calon (paslon) yang didukung PDIP meraih kemenangan di 17 kabupaten dan kota. Padahal sebelumnya, PDIP menargetkan 15 kemenangan dari 21 kabupaten dan kota yang menggelar pilkada serentak. 

Adapun, untuk diketahui empat paslon yang didukung PDIP kalah dalam Pilkada 2020 antara lain adalah Kabupaten Kendal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purworejo, dan Kota Magelang.

‘’Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh faktor-faktor apa yang menyebabkan kekalahan itu,’’ ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (10/12/2020). 

Baca Juga: Cawalkot Semarang Hendrar Prihadi Boncengan Dengan Istri ke TPS

2. PDIP klaim tingkat partisipasi masih tinggi meski pilkada ditengah pandemik COVID-19

4 Daerah di Jawa Tengah Kalah Pilkada 2020, PDIP: Kita EvaluasiPenghitungan suara di TPS 009 Lempongsari Gajahmungkur Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Berdasarkan quick real count internal, paslon PDI Perjuangan hampir dipastikan meraih kemenangan di Kabupaten Boyolali, Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonosobo, Kota Surakarta, serta Kabupaten Klaten

‘’Selain itu, kami yakin menang di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, serta Kabupaten Pekalongan,’’ imbuhnya. 

Menurut Bambang dari hasil kemenangan di 17 daerah, rata-rata memiliki barisan struktural yang solid dan firm.

‘’Ibaratnya struktural partai ini adalah kavaleri, pasukan berkuda yang mengawal jalannya setiap lini tempur,” ujarnya yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu itu.

3. Para kader PDIP terpilih diminta optimalkan peran politik anggaran

4 Daerah di Jawa Tengah Kalah Pilkada 2020, PDIP: Kita EvaluasiANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Dia menambahkan, pilkada kali ini merupakan momentum sejarah baru karena dilaksanakan di tengah pandemik COVID-19 dengan berbagai keterbatasan aturan. Namun berdasarkan data, pandemi ternyata tidak mengurangi antusiasme pemilih untuk datang ke TPS. Ini dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang cukup tinggi. 

"Pandemik menyebabkan kecemasan. Dari hasil survei kemarin di angka 70 persen. Namun dilihat yang hadir ke TPS diatas 60 persen, ternyata antusiasme pemilih cukup tinggi,” tandasnya. 

Lebih lanjut, dia akan menekankan bagi para kader yang telah terpilih untuk dapat mengoptimalkan peran politik anggaran. 

"Tentu akan ada arahan agar kawan-kawan ini dapat mengoptimalkan peran politik anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini kebijakan program dan anggaran kader PDI Perjuangan harus pro terhadap penguatan wong cilik atau kaum marhaen,” tandas Bambang. 

Baca Juga: Menang Telak di Pilkada 2020, Gibran Akan Angkuh saat Pimpin Kota Solo

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya