4 Program Kolaborasi Akselerasi OJK Untuk Pemulihan Ekonomi Jateng

Gandeng industri jasa keuangan dan pemda

Semarang, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY terus mendorong berbagai program peningkatan inklusi keuangan di masyarakat. Selain itu, implementasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah juga terus dilakukan di tengah pandemik COVID-19.

1. OJK implementasikan 4 program kolaborasi

4 Program Kolaborasi Akselerasi OJK Untuk Pemulihan Ekonomi JatengIDN Times/Dhana Kencana

Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa mengatakan, ada empat program kolaborasi yang ditempuh bersama industri jasa keuangan dan pemerintah daerah di Jateng untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan di Jateng. 

‘’Program kolaboasi itu kami wadahi dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah  (TPAKD). Adapun programnya meliputi, Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), Program UMKM Bangkit, Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Terintegrasi (Srikandi) dan  Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi pada acara Rapat Koordinasi Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah Tahun 2021, Kamis (4/2/2021). 

Upaya OJK bersama TPAKD di seluruh Jateng di tengah pandemik ini justru membuahkan berbagai capaian prestasi. Provinsi Jateng memperoleh SimPel Award kategori Provinsi Terbaik dalam Implementasi Program Simpanan Pelajar, TPAKD Award kategori Provinsi Dengan Inovasi Pengembangan Program Inklusi Keuangan Terbaik dan penghargaan sebagai Provinsi Penggerak Program Inklusi Keuangan di Bidang Pendidikan. 

Baca Juga: Ekspansi Kredit Dipercepat Demi Dongkrak Ekonomi Jateng  

2. Program akselerasi inklusi keuangan di Jateng raih berbagai penghargaan

4 Program Kolaborasi Akselerasi OJK Untuk Pemulihan Ekonomi JatengIlustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Capaian tersebut mengantarkan Gubernur Jawa Tengah ditetapkan sebagai Tokoh Penggerak Program Inklusi Keuangan Tingkat Provinsi. Sedangkan di level kabupaten, Kabupaten Kebumen mendapatkan TPAKD Award kategori kabupaten/kota dengan implementasi terbaik dalam Program Pembiayaan Mikro Berbiaya Rendah bagi UKM. Kemudian, Kabupaten Purbalingga mendapatkan TPAKD Award kategori kabupaten/kota pendorong pembiayaan kepada sektor UKM terbaik.

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Prasetyo Aribowo yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, ke depan upaya literasi dan inklusi keuangan perlu dilakukan secara terarah dengan peningkatan sinergi pemerintah, OJK, Bank Indonesia dan industri jasa keuangan. Selain itu, segmen UMKM perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya pemulihan ekonomi di Jateng.

3. Peningkatan akses keuangan tahun 2021 fokus ke pemulihan ekonomi

4 Program Kolaborasi Akselerasi OJK Untuk Pemulihan Ekonomi Jateng(ANTARA FOTO)

‘’Maka, peningkatan akses keuangan selama tahun 2021 ini akan lebih difokuskan pada pemulihan ekonomi Jateng dengan membangun sinergi yang lebih intens antara industri jasa keuangan, pemerintah provinsi dan kabupaten, OJK serta Bank Indonesia,’’ tuturnya.

Adapun, upaya yang akan dilakukan untuk pemulihan ekonomi pada masa pandemik ini antara lain mendorong business matching berbasis cluster untuk memperluas akses pembiayaan kepada sektor UMKM, memfasilitasi business matching off taker produk UMKM. Lalu, meningkatkan pembiayaan/kredit murah, penyelenggaraaan virtual expo untuk UMKM Jawa Tengah, dan mensukseskan program satu rekening satu pelajar (Kejar).

Aman menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan membentuk tim teknis atau person in charge agar program utama dapat berjalan secara lebih terukur dan terarah. ‘’Cara ini agar percepatan pemulihan ekonomi di Jateng pada tahun 2021 dapat segera terealisasi,’’ tandasnya.

Baca Juga: OJK Beri Nafas Untuk Nasabah Cicilan KPR yang Terimbas COVID-19 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya