5 Panelis Debat Publik Pilkada Semarang, Rektor dan Ketua Muhammadiyah

Hadirkan lima panelis dari akademisi dan tokoh masyarakat

Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melaksanakan tahapan pilkada dengan menggelar debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2020 di Patra Semarang Hotel and Convention, Rabu (18/11/2020). Pada acara bertajuk ‘’Debat Publik Pendalaman Materi dan Penajaman Visi Misi Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang’’ itu akan disiarkan secara langsung di Metro TV Jateng. 

1. Debat publik digelar secara terbatas dan virtual

5 Panelis Debat Publik Pilkada Semarang, Rektor dan Ketua MuhammadiyahDeklarasi dukungan partai politik di DPRD Kota Semarang kepada pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu di Pilwalkot Semarang 2020. Dok. Pemkot Semarang

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, acara tersebut akan digelar secara terbatas hanya dengan menghadirkan KPU, Bawaslu Kota Semarang, pasangan calon, panelis, empat tim kampanye, dan moderator. Sedangkan, parpol, relawan, pendukung dan masyarakat bisa menyaksikan secara virtual.

'’Ada lima panelis dari akademisi dan tokoh masyarakat Kota Semarang yang akan kami hadirkan. Mereka antara lain Rektor Universitas Diponegoro, Rektor Universitas PGRI, Rektor Unika Soegijapranata, Wakil Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, dan Ketua PW Muhammadiyah Jateng,’’ ungkapnya saat dihubungi, Selasa (17/11/2020). 

Baca Juga: Hendi Petahana Pilkada Semarang Positif COVID-19, Ita Tetap Kampanye

2. Tidak ada proses sanggahan dari pasangan calon lain di debat publik Pilwalkot Semarang

5 Panelis Debat Publik Pilkada Semarang, Rektor dan Ketua MuhammadiyahKetua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menetapkan pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang pada 9 Desember 2020 mendatang. Dok. KPU Kota Semarang

Dalam debat publik nanti para panelis akan menguji kemampuan pasangan calon dengan melontarkan pertanyaan seputar tema yakni reformasi birokrasi menuju Semarang lebih maju.

Setidaknya akan ada sekitar lima atau enam termin sesuai dengan PKPU. Adapun, yang membedakan pada debat Pilwakot kali ini, yaitu tidak ada proses sanggahan pasangan calon. Mekanismenya lebih menekankan penajaman visi misi pasangan calon.

"Pertanyaannya ada di PKPU mengenai apa-apa saja yang ditanyakan. Misalnya, terkait kesejahteraan masyarakat, penguatan kenegaraan, penyelesaian masalah kota, hingga kondisi aktual yang ada di Kota Semarang," jelas Nanda panggilan akrab Ketua KPU Kota Semarang. 

3. Hendrar Prihadi akan hadir dalam debat publik

5 Panelis Debat Publik Pilkada Semarang, Rektor dan Ketua MuhammadiyahCalon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah 10 hari diisolasi di RSUP Dr Kariadi Semarang. Dok. Tim Pemenangan Hendi-Ita.

Sementara itu, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu dijadwalkan akan hadir pada acara debat publik tersebut. Meskipun, Hendi panggilan akrab calon petahana wali kota masih dalam pemulihan stamina pasca sembuh dari COVID-19 juga menyatakan siap hadir secara langsung. 

'’Sampai hari ini kami belum menerima surat apapun terkait ketidakhadiran. Sehingga, asumsi saya harusnya Pak Hendi hadir,’’ tandasnya. 

Baca Juga: KPU Tetapkan DPS di Pilwalkot Semarang 2020 Capai 1.180.211 Jiwa 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya