501 Pasien COVID-19 Luar Kota Dirawat di Semarang
Ilustrasi puskesmas. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (10/6/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 dari luar kota yang dirawat di Kota Semarang melonjak tajam mencapai 501 kasus. Dalam 24 jam jumlah kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah menjadi 1.094 kasus.
1. Sebanyak 593 warga ber-KTP Semarang menjadi pasien COVID-19
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Terjadi kenaikan jumlah pasien positif yang masih dirawat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 1.085 pasien menjadi 1.094 pasien. Dari pasien COVID-19 yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah sebanyak 1.094 kasus, jumlah pasien positif ber-KTP Semarang sebanyak 593 kasus, sedangkan dari luar kota sebanyak 501 kasus.
Secara kumulatif ada 41.574 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 32.293 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: COVID-19 Naik 1.085 Kasus, Aktivitas Masyarakat Semarang Dibatasi
2. Per hari ini ada 51 pasien meninggal karena COVID-19
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesEditor’s picks
Kini angka kematian COVID-19 mencapai 3.121 kasus itu. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 3.070 kasus menjadi 3.121 kasus. Per hari ini ada 51 pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Semarang.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.093 orang. Sedangkan, sebanyak 1.028 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 37.359 kasus. Per hari ini ada 545 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 36.814 kasus menjadi 37.359 kasus. Sebanyak 29.607 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.752 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 162 orang
Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 162 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 17 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 240 kasus.
Baca Juga: Liputan di Kudus, 8 Wartawan Terpapar COVID-19, Tidak Ada APD
