6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19

Izin Wakil Ketua DPRD Kota Tegal ke polisi berbeda

Tegal, IDN Times - Ribuan warga mendatangi konser dangdutan di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam. Sontak acara yang digelar untuk memeriahkan hajatan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo itu membuat heboh dan menarik perhatian semua pihak.

1. Hajatan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal menarik perhatian ribuan warga

6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19Konser dangdutan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo. Dok. PanturaPost

Acara tersebut menarik minat ribuan warga yang memadati ruang terbuka seluas lapangan bola dan tampak berdesak-desakan. Antara warga satu dengan lainnya juga banyak yang tidak menjaga jarak sama sekali bahkan berdesak-desakan. Terutama di depan panggung hiburan. Terlebih, banyak warga yang tak memakai masker.

Acara tersebut juga menghambat arus lalu lintas. Pastinya meresahkan, apalagi digelar saat masa pandemik COVID-19 sebagaimana jumlah kasus pasien positif di Kota Tegal juga terus naik. 

2. Poster acara dangdutan sudah beredar di media massa sebelum hajatan berlangsung

6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19Dok. PanturaPost

Menurut Ozy (33) warga Kelurahan Tunon, Tegal Selatan, ia sengaja datang bersama teman-temannya untuk menonton dan mendengarkan dendangan irama musik dangdut yang menjadi kesayangannya.

“Kalau dapat kabar, dari tetangga. Tapi informasinya sempat ada di Facebook juga,” kata Ozy, dilansir dari PanturaPost, Kamis (24/9/2020).

Ozy sendiri tak mengenakan masker. Ia beranggapan masih muda dan merasa sehat.

“Tidak perlu takut virus, karena kurang percaya sama virus juga. Toh saya juga sehat,” tuturnya.

Sebelumnya, acara pernikahan dan sunatan tersebut membuat bikin heboh di jagat maya. Foto-foto persiapan dan poster acara beredar di media sosial. Namun, saat dikonfirmasi terkait acara dangdutan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo belum bisa dihubungi. 

Baca Juga: Minta Warga Semarang Taati Protokol, Tapi Ganjar Masih Pakai Buff

3. Heboh keramaian acara dangdutan terdengar ke telinga gubernur Jateng hingga kapolri

6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19Dok. Humas Pemprov Jateng

Kabar tersebut ternyata sudah didengar Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono. Gak tanggung-tanggung, Dedy pun ditegur langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hingga Kapolri.

Teguran itu disampaikan Ganjar kepada Dedy melalui melalui telepon saat berada di rumah dinasnya, Kamis (24/9). Ganjar mengaku terkejut ketika mendapat laporan, bahwa acara pernikahan yang digelar di lapangan terbuka dipenuhi pengunjung. Apalagi, acara diisi hiburan dangdutan sampai larut malam, dengan kerumunan massa yang memadati tanpa menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media, ternyata ada dangdutan sampai malam. Tadi, saya langsung telpon Wali Kota Tegal, dan dia mengatakan tidak tahu karena dia mengaku kondangan pukul 11.00 WIB. Jadi, dia tidak tahu kondisi di lapangan sampai malam,” ucap Ganjar.

4. Wakil Ketua DPRD Kota Tegal dianggap tidak bisa memberikan contoh yang baik sebagai pemimpin

6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19Wakil DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo. Dok. DPRD Kota Tegal

Ganjar mewanti-wanti Wali Kota Tegal agar tidak boleh ada lagi kejadian serupa di kemudian hari yang mengundang kerumunan massa. 

“Kalau mau ada acara pernikahan, silakan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu. Kalau seperti itu kan kebangetan lah, apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono membenarkan bahwa dirinya ditegur Ganjar terkait kejadian itu. Bahkan, Dedy juga mengatakan telah ditegur Kapolri terkait peristiwa itu.

“Iya, tadi pak gubernur telpon, pak kapolri juga. Intinya meminta Kota Tegal harus membatasi betul kegiatan masyarakat. Makanya nanti, orang hajatan yang akan ramai-ramai bahkan menggunakan hiburan, akan kami larang. Akan saya koordinasikan dengan Kapolres,” katanya.

5. Wali Kota Tegal mengaku kecolongan dan segera menggelar tes swab massal pada warga

6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19IDN Times/ Muchammad

Selain itu, Dedy juga mengaku kecolongan dengan peristiwa itu. Sebab, sepengetahuan dia acara itu digelar sederhana, karena dia diundang untuk kondangan pada pukul 11.00 WIB.

‘’Untuk menindaklanjuti peristiwa itu saya sedang mengupayakan tes swab massal bagi masyarakat sekitar yang hadir pada acara dangdutan. Nanti di Tegal Selatan akan kami swab, karena saya dapat laporan tidak ada jaga jarak saat acara dangdutan berlangsung,’’ tuturnya. Segera kami akan melakukan swab,” pungkasnya

6. Pengajuan izin hajatan ke Polsek tidak sesuai kenyataan

6 Fakta Terbaru Konser Dangdutan di Kota Tegal saat Pandemik COVID-19IDN Times/ Muchammad

Terkait izin acara, Kapolsek Tegal Selatan, Kompol Joeharno sebelumnya mengatakan ada pengajuan izin dari Wakil Ketua DPRD Tegal untuk menggelar hajatan. Namun, dalam izinnya hanya menyebut akan menggelar panggung rendah untuk makanan.

“Jadi memang ada izin untuk menggelar kegiatan hajatan yang datang dari Wakil Ketua DPRD Tegal. Namun, ternyata acara hiburan itu tidak sesuai dengan izin yang diajukan, dari panggung rendah untuk makan malah bikin konser dengan panggung tinggi dan besar,” katanya.

Untuk diketahui, per Rabu (23/9/2020) jumlah warga Kota Tegal yang terkonfirmasi positif mencapai 120 orang. Adapun rinciannya yaitu, 14 dirawat, 44 isolasi mandiri, 53 sembuh, dan 9 meninggal dunia.

Baca Juga: KDRT Meningkat Saat Corona, Ini Cara Kapolres Tegal Kota Mengatasinya

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya